Apel bersama dalam rangka memperingati HUT RSUD dr. Harjono Ponorogo ke-107 |
PONOROGO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo genap berusia 107 tahun. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) rumah sakit plat merah itu, digelar meriah di Lapangan RSUD dr. Harjono Ponorogo, Jumat (8/11/2024).
Sebelumnya berbagai agenda kegiatan telah digelar, antara lain lomba kebersihan ruang, lomba penggembira, fun bike, lomba dance, lomba badminton, lomba karaoke, baksos khitanan massal, senam asma, baksos pengabdian masyarakat, lomba voly, running, donor darah, sima'an dan pengajian, senam bersama, dan baksos anak yatim piatu.
Prosesi potong tumpeng oleh Sekda Kabupaten Ponorogo diserahkan Direktur RSUD dr. Harjono menandai HUT |
Pada puncak acara, RSDH menyelenggarakan apel pagi, senam sehat, pelepasan balon, serta pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. Hiburan musik dan doorprize dengan hadiah utama berupa dua sepeda motor turut menambah kemeriahan acara.
Komitmen RSUD Harjono Ponorogo dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terus dikembangkan. Terbukti peningkatan kunjungan berobat ke RSUD Harjono ponorogo semakin meningkat dan memuaskan masyarakat.
Peserta running foto bersama di acara lomba lari menyemarakkan HUT RSUD dr Harjono |
Direktur RSUD Harjono Ponorogo, dr. Yunus Mahatma mengatakan jika pihaknya akan terus berinovasi baik dalam hal fasilitas kesehatan maupun manajemen rumah sakit.
Ia juga menyebut RSUD dr. Harjono memiliki peralatan modern seperti Cathlab terbesar di Jawa Timur, CT scan, MRI, hingga Unit Gawat Darurat (UGD) yang memadai. Bahkan, RSUD sedang membangun Paviliun Presidential Suite berkapasitas 34 tempat tidur dengan tarif terjangkau bagi masyarakat Ponorogo.
Lomba dance juga menjadi daya tarik tersendiri untuk memeriahkan HUT dr. Harjono Ponorogo |
"Upaya upaya yang kita lakukan ini semata mata untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima untuk masyarakat," imbuhnya.
"Kami ingin menjadi RS terbaik di wilayah Jawa Timur bagian barat, dengan fasilitas yang terlengkap dan terbaik. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal tanpa harus jauh-jauh ke luar daerah," tandasnya.
"Harapannya semoga rumah sakit ini dapat menjadi yang terbaik di Karesidenan Madiun dan menargetkan untuk mencapai status RS tipe A dalam lima tahun mendatang. Ia juga menambahkan bahwa RSUD dr. Harjono bercita-cita menjadi rumah sakit terbesar di bagian barat Jawa Timur.” Pungkasnya.
Foto bersama Direktur bersama staf karyawan RSUD dr. Harjono Ponorogo |
Sementara itu, Sekda Agus Pramono menyatakan bahwa RSUD dr Harjono telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Ponorogo, yang tercatat mencapai Rp 170 miliar—jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatan sebelumnya yang hanya sekitar Rp 90 miliar. Kontribusi ini disebutkan berasal dari kepemimpinan dr Yunus Mahatma yang berhasil menerapkan sistem penghargaan dan hukuman yang jelas di rumah sakit.
Sekda Agus juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah inovasi yang telah diterapkan oleh RSUD dr Harjono, termasuk program pengantaran obat gratis dalam radius 20 km untuk 107 desa di Ponorogo. Inovasi ini dikatakan membantu mengurangi antrean panjang di rumah sakit. Selain itu, fasilitas kesehatan di rumah sakit ini semakin berkembang, dengan adanya teknologi medis canggih seperti cathlab, CT scan, dan MRI.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: