Ipong dan Sugiri Jalani Debat Seru Ketiga

Share it:

Debat ketiga alias debat terakhir digelar KPU di Gedung Sasana Praja berlangsung seru

PONOROGO - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Ponorogo menggelar Debat Publik Ketiga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Tahun 2024, Dengan Tema "Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Nasional "dan juga "Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan", di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Rabu (20/11/2024) malam.

Sebelumnya Debat publik pertama digelar  pada 23 Oktober lalu di Gedung Kesenian Jalan Pramuka.Kemudian debat publik kedua pada 6 November di Gedung Sasana Praja. Serta terakhir, debat publik ketiga sekaligus pamungkas berlangsung di Gedung Sasana Praja, Rabu malam (20/11/2024). 

Ketua KPU Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna mengatakan, secara umum pelaksanaan debat publik berlangsung lancar, meski diakui sempat terjadi insiden hingga menuai protes salah satu pendukung tim pasangan calon (paslon). Namun hal itu bisa diantisipasi lantaran KPU memperketat pelaksanaan debat publik pamungkas ini dengan mengerahkan tenaga pengamanan.

Gaguk Ika Prayitna, Ketua KPU Ponorogo beri sambutan

"Alhamdulillah debat pamungkas ini berjalan dengan baik, seru. Kan biasa ada yang teriak-teriak, kita dinginkan. Tapi secara umum mereka (paslon.red) bisa menyampaikan visi misi dan gagasannya kepada masyarakat Ponorogo, itu yang paling penting," ujarnya.

Gaguk menyatakan, rumusan pertanyaan debat publik dari para panelis sesuai konteks dan tema debat. Terutama terkait sinkronisasi pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional.

"Pertanyaan dari panelis itu masih dalam konteks ya, itu berkaitan dengan apa yang akan kita lakukan ke depan, kan begitu," jelasnya.

Paslon 01, Ipong - Luhur menyampaikan gagasan dalam debat

Sementara itu paslon nomor urut 1 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan rasa puas, setelah berhasil menyampaikan visi misi dan program tentang arah pembangunan Ponorogo ke depan. Menanggapi tema debat soal menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dengan nasional, Ipong mengaku akan melaksanakan program selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, salah satunya terkait peningkatan ketahanan pangan.

"Contohnya begini, pak Presiden Prabowo punya program yang namanya ketahanan pangan nasional, terus punya program makan siang gratis untuk pelajar, kami di daerah harus menyambut itu. Bagaimana caranya menyambut, ya bikin program untuk meningkatkan produksi padi, ayam, sapi, susu, dan lain sebagainya," katanya.

"Maka program kami, kita akan memastikan pupuk subsidi tersedia cukup. Kita juga akan membantu petani dengan pupuk organik cair gratis, kita ingin memastikan bahwa masyarakat punya modal untuk bisa bekerja, maka kita punya program bantuan kepada pokmas siapa tahu dia mau jadi peternak atau petani," tambahnya. 

Disisi lain, Ipong-Luhur klaim kesuksesan pada debat publik pamungkas itu. Bahkan keduanya juga optimistis menyambut pesta demokrasi nanti. 1"Bagi kami ini kesuksesan bagi kami, rasa-rasanya menang lah nanti," tuturnya.

Paslon nomor urut 2 Sugiri-Lisdyarita juga menyampaikan gagasannya dalam debat

Sedangkan paslon nomor urut 2 Sugiri Sancoko-Lisdyarita mengaku lega setelah tuntas mengikuti debat publik ketiga. Ditanya terkait tema menyerasikan pembangunan daerah dengan nasional, ia berkomitmen untuk menjalankan amanat Presiden Prabowo, salah satunya terkait green economy atau ekonomi hijau. 

"Prinsipnya yang paling mendasar hari ini yang sedang berkembang dan dicanangkan pemerintah pusat adalah green ekonomi. Ini menjadi catatan penting bagaimana mengurangi emisi karbon, efek rumah kaca ini kan menjadi PR yang sangat tidak sederhana. Dan soal itu kami sudah memulai dengan bagaimana pertanian itu kami dorong maju dan berinovasi, agar indeks pertanaman bagus, hasilnya bagus kemudian merubah mindset bahwa yang hari ini belum kota wisata, menjadi kota wisata berbasis budaya dan santri, kalau ini berkembang baik akan menjadi ekonomi hijau," jelasnya.

Sugiri-Lisdyarita menganggap kedua calon bupati (cabup) sama-sama pernah memimpin Ponorogo. Karena itu baginya klaim keberhasilan merupakan hal yang wajar. 

"Sama-sama pernah memimpin ya, jadi pengen menunjukkan bahwa pada saat memimpin (Ponorogo.red) berhasil, pengen romantisme. Pak Ipong merasa berhasil, saya juga berhasil, tapi kan kita tidak bisa lari dari fakta, ada parameter atau indikator, ada bekas kerja dan semuanya terpotret kemudian ada rekam jejaknya biar rakyat mengambil keputusan," terangnya. 

Seperti diketahui, dalam debat publik pamungkas itu, dua paslon Pilbup Ponorogo saling adu gagasan untuk meyakinkan masyarakat Bumi Reog nyoblos pada 27 November mendatang. Kedua paslon baik nomor urut 1 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru, serta paslon nomor urut 2 Sugiri Sancoko-Lisdyarita memiliki program unggulan untuk memajukan Ponorogo.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:

Head Line

Post A Comment:

0 comments: