Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.memberi sambutan pada puncak acara wayangan HUT SMAN 3 Ponorogo |
PONOROGO - Perayaan hari ulang tahun sekolah merupakan salah satu momentum bahagia yang sangat dinanti-nanti oleh para siswa dan guru . Ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan tahun-tahun keberhasilan, pertumbuhan, dan pencapaian, serta melakukan refleksi. Ulang tahun sekolah bukan hanya tentang menghitung tahun-tahun sekolah yang telah berlalu, tetapi juga tentang membangun semangat komunitas, mempromosikan kebersamaan, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
SMA Negeri 3 Ponorogo dibawah nahkoda Dr. Sasmito Pribadi,
M.Pd sukses menggelar berbagai rangkaian kegiatan HUT yang ke-35 tahun dengan
tema "Jaya Jayaning Pawiyatan Ngumandhang ing Bawana”, Senin - Jum'at,
9-13 September 2024.
Meriah konser musik pada puncak acara HUT ke-35 SMA Negeri 3 Ponorogo |
SMAN 3 Ponorogo juga melaksanakan pagelaran wayang kulit
dengan lakon ‘Palwaga Kala’. Istimewanya, pagelaran wayang kulit HUT SMAGA
Ponorogo ini disuguhkan oleh dua dalang dari siswanya. Yakni Ki Aksana Bagus
Dewangga (kelas X) dan Ki Abi Zam Zam Kumarajendra (kelas XII).
Selain itu, dengan diiringi seni karawitan Puspita Lara dari
siswa SMAN 3 Ponorogo, serta dua bintang tamu Ratih Widya dan Gareng Pacitan
menambahkan kemeriahan HUT SMAGA ke-35 tahun.
Bernyanyi dan berdendang bersama bapak/ibu guru, tak ketinggalan Kepala SMA Negeri 3 Ponorogo |
Hadir
juga Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wabup Lisdyarita dan Kacabdin
Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Ponorogo - Magetan, Supardi SH ,M.Pd
serta para undangan.
Kepala SMAN 3 Ponorogo, Dr Sasmito Pribadi, M.Pd. menuturkan,
serangkaian kegiatan dalam HUT yang ke-35 tahun ini sudah dimulai sejak hari
Senin kemarin.
“Kita awali dengan Sima’an Al-Qur’an, Bazar, SMAGA Culture
Festival dan hari Pagelaran Wayang Kulit, dan puncaknya konser musik dengan
bintang tamu Nareswara, Adinda Rachel dan ‘Daun Jatuh’,” paparnya.
Smaga Culture Festival juga menandai peringatan HUT ke-35 SMAN 3 Ponorogo semakin meriah |
Menurutnya, Smaga Culture Festival ini menjadi bukti nyata
kapasitas, kompetensi, dan eksistensi SMAGA dalam proses pembelajaran SMAN 3
Ponorogo.
“Harapannya, anak-anak SMAGA dapat semakin memahami
keberagaman budaya di tanah air, sehingga profil pelajar Pancasila yang
berkebinekaan global dapat terwujud,” jelas Dr. Sasmito.
Persembahan siswa-siswi di acar Smaga Culture Festival tahun 2024 |
Selain itu kegiatan-kegiatan yang lain seperti Wayang Kulit
dan Konser Musik yang dilaksanakan ini bukan semata-mata hanya sebagai agenda
tahunan sekolah. Namun, sebagai bentuk aktualisasi siswa untuk
berkreasi dalam menunjukkan bakat dan ketrampilan.
“Sehingga ada integrasi holistik antara keimanan dan
ketaqwaan dengan nilai-nilai kesenian serta kebudayaan. Kita fasilitasi apa
yang menjadi bakat dari anak didik kami,” urainya.
Sesuai dengan tema HUT ke-35 tahun yaitu ‘Jaya Jayaning
Pawiyatan Ngumandhang ing Bawana’, semoga SMAN 3 Ponorogo melahirkan pelajar
yang santun, cerdas intelektual, emosional maupun sosial.
“Selain itu tentunya semakin berprestasi, baik kancah
regional, Nasional maupun Internasional,” tandasnya.
Group musik salah satunya "Daun Jatuh" semakin membuat meriah acara konser musik |
Sementara itu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sempat
melantunkan bait-bait puitis dari syair ‘Anakmu Bukanlah Milikmu’ ciptaan
sastrawan Kahlil Gibran. Serta mengungkapkan jika hari ini juga tak kalah
keren. Pagelaran wayang kulit dengan dalang hingga sinden adalah anak didiknya
sendiri.
“Bait-bait ini artinya adalah kita diciptakan untuk membuat
generasi yang hebat. Hari ini saya memandang dari waktu ke waktu, perkembangan
SMAGA luar biasa,” jelasnya.
Banyak orang sudah mengetahui jika pelajar SMAN 3
Ponorogo itu anaknya hebat dengan segudang prestasinya yang moncer-moncer. Baik
akademik non akademik, sisi agama, kesenian, maupun pembelajaran bahasa Inggris
-nya top.
“Kita berharap kedepan akan lahir pemimpin hebat di segala lini kehidupan dari rahim SMAN 3 Ponorogo. Baik itu pemimpin ekonomi, politik, agama maupun kesenian,” imbuhnya.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: