IAIN Ponorogo: Gelar Wisuda Terbesar Selama 3 Hari Sebanyak 1.633

Share it:
Ribuan wisudawan/wisudawati IAIN Ponorogo diwisuda 3 hari bergantian pada bulan Agustus ini terbagi 3 periode

PONOROGO - Suasana penuh haru dan kebahagiaan kembali menyelimuti Graha Watu Dakon  IAIN Ponorogo. Pada hari ini, Rabu 1 Agustus 2024 kembali menggelar wisuda. Setelah dua hari sebelumnya juga menggelar wisuda secara berturut-turut. Pada dua hari kemarin adalah Wisuda Periode II sedangkan pada hari ini adalah Wisuda Periode III.

Luar biasanya pada momen spesial ini IAIN Ponorogo yang dinahkodai Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag ini mewisuda sebanyak 1.633 wisudawan dan wisudawati yang bakal dilaksanakan tiga kali.

Pada periode 2 dilaksanakan tanggal 30 Juli 2024 dengan jumlah 542 wisudawan. Rinciannya, pascasarjana program magister hukum keluarga islam (M.HKI) 24 orang, dan pendidikan bahasa arab (M.PBA) 16 orang. Program sarjana Fakultas Syariah Hukum Tata Negara (HTN) Syiyasah Syariah 22 wisudawan.

Sebanyak 1.633 wisudawan/wisudawati sukses diwisuda pada Bulan Agustus 2024

Selanjutnya, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan PAI 267 orang, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 12 Orang dan Tadris Ilmu Sosial (IPS) 36 wisudawan. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) 25 wisudawan. Serta Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syariah (PS) 134 wisudawan.

Dilanjutkan tanggal 31 Juli 2024 sebanyak 542 wisudawan. Rinciannya, HKI 142, ES 172, BPI 32, M.MPI 44, M.PAI 25, TBI 51, dan IPA 76. Sedangkan periode ketiga dihelat tanggal 1 Agustus 2024 sebanyak 549 wisudawan. Rinciannya, PGMI 170, HES 98, ZAWA 16, KPI 71, PBA 69, M.ES 26 dan MPI 99.

Prof. Dr. Hj. Evi Mualifah, M.Ag Rektor IAIN Ponorogo memberi ucapan selamat kepada para wisudawan/wati

Kegiatan wisuda bertajuk Sidang Senat Terbuka IAIN Ponorogo ini juga menjadi simbol bahwa para mahasiswa sudah selesai dalam menuntut ilmu dan siap berkontribusi kepada masyarakat.

Rektor IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. mendoakan kesuksesan kepada para wisudawan. Rektor juga berharap agar para wisudawan bisa mengamalkan keilmuan yang dimiliki nantinya di masyarakat dengan baik.

Selanjutnya menurutnya, salah satu kunci kesuksesan adalah karakter yang baik. Kepandaian dan ketrampilan adalah kunci sukses, namun itu hanya 10 %. Yang 90% lainnya adalah karakter. Kepandaian dari menuntut ilmu di bangku sekolah dan kuliah bisa menjadi modal dalam meraih kesuksesan, namun hal yang penting lainnya adalah karakter yang baik.

Sambutan Rektor IAIN Ponorogo di acara Wisuda IAIN Ponorogo Tahun 2024

Prof. Evi berpesan untuk terus menunjukkan karakter yang baik nantinya di masyarakat. Hal-hal kecil yang diperbuat menunjukkan karakter dari seseorang. Beberapa hal tersebut dicontohkan Prof. Evi seperti sabar, telaten, antri, menghormati orang lain, selalu mengajak tersenyum. Karakter yang baik bisa menjadi kunci dari kesuksesan ke depannya.

Pada tiga hari wisuda ini juga diberikan penghargaan kepada mereka wisudawan terbaik di masing-masing fakultas. Adapun wisudawan terbaik kali ini adalah: NIQMAH KHOLIFATUL RIZQI S1- Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), ALSYA NURNABILLA TASYAKURI S1-Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, FITRI ANNAS SHOLIKHAH  S1-Komunikasi dan Penyiaran Islam, BAGUS SETIYO BUDI S1-Ekonomi Syariah, MUSTOFA AJI PRAYITNO S2-Pendidikan Agama Islam.

Penyerahan penghargaan kepada mahasiwa/mahasiswi berprestasi oleh Rektor IAIN Ponorogo

Sementara itu perwakilan mahasiswa peserta wisuda Fitri Annas Sholikhah, mahasiswa KPI dalam sambutannya menyampaikan bahwa level terendah syukur adalah mengetahui bahwa yang kita rasakan pada saat ini adalah sebuah nikmat yang patut untuk kita syukuri dan puncak tertinggi daripada syukur adalah mentasyarufkan rasa syukur tersebut dengan sebaik-baiknya perbuatan dan ucapan alhamdulillahirobbilalamin.

"Selanjutnya hari ini teman-teman kita bisa bernafas lega setelah berhasil keluar dan berhenti menjadi donatur tetap di IAIN ponorogo. Tentunya adalah suatu kenikmatan yang besar yang dengan ini kita dinyatakan wisuda dengan gelar sarjana dan magister. " Jelasnya.

“Saya mewakili teman - teman mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu dosen ibu Rektor dan seluruh jajaran civitas akademika IAIN Ponorogo yang sudah mau fasilitasi kami baik akademik maupun non akademik sehingga kami bisa menyelesaikan perkuliahan ini dengan segala drama yang ada,” ucapnya.

Persembahan lagu dari mahasiswi IAIN Ponorogo menyertai kebersamaan dalam wisuda tahun 2024

Selanjutnya Fitri juga menyampaikan ucapan mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan keluarga, tanpa dukungan kesabaran dan pengorbanan yang tidak ternilai dari panjenengan kami tidak akan mampu mencapai titik ini. Setiap langkah kami diberikan dorongan dan semangat yang luar biasa seperti yang kita saksikan bersama pada saat ini adalah hasil dari usaha dan cinta panjenengan berikan.

“Terima kasih atas segalanya semoga Allah senantiasa memberi umur panjang  dengan nikmat kesehatan keselamatan dan keberkahan amin ya robbal alamin,” ucapnya.

"Berdosa rasanya ketika kami tidak memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh civitas akademika IAIN Ponorogo ataa segala kesalahan dan kelalaian yang mungkin terjadi selama masa studi kami. Kami menyadari bahwa kami mungkin tidak selalu menjadi contoh teladan yang baik dalam hal disiplin maupun tanggung jawab. Seringkali membuat kesalahan yang bahkan membuat panjenengan semua tersenyum ,kali mohon maaf jika tingkah laku kami pernah mengganggu ketenangan dan menambah beban kerja panjenengan   Sebagai keluarga mahasiswa wajib bagi kita untuk senantiasa menjaga nama baik almamater dimanapun kita berada,” ucapnya.

 "Tidak lah berkata seorang pemuda inilah bapak saya melainkan pemuda yang berkata inilah saya, kita akan menjadi manusia yang sesungguhnya, setelah ini berada di kehidupan yang sebenarnya dan menghadapi segala problematika yang ada, itu artinya apa teman-teman artinya perjuangan orang tua kita sudah hampir selesai. Kita yang akan melanjutkan ,bukan lagi saatnya kita menggantungkan tangan , tapi yang demikian maka sejatinya ungkapan ini adalah panggilan bagi kita semua untuk segera mengambil tanggung jawab atas tindakan dan pilihan kita sendiri tanpa berlindung di balik prestasi jabatan ataupun status orang tua kita.” Pungkasnya.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:

Head Line

Post A Comment:

0 comments: