MPLS: SMAN 1 Babadan Lakukan MoU Kelas Olahraga dengan Kacabdindik

Apel upacara MPLS tahun 2024 SMA Negeri 1 Babadan

PONOROGO - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. MPLS dilaksanakan dalam  jangka waktu sekitar tiga hari atau lebih pada minggu pertama awal tahun pelajaran pada hari sekolah dan jam pelajaran. 

Mengawali Tahun Pelajaran  Baru 2024/2025 SMA Negeri 1 Babadan Ponorogo membuka  dengan kegiatan  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang hari pertama di bagi menjadi dua lokasi yaitu di lapangan sekolah yang diikuti sembilan kelas dan di aula sekolah sebanyak dua kelas yang mengikuti pembukaan MPLS secara daring bersama Dinas Pendidikan Jawa Timur di Surabaya, Senin, 15 Juli 2024.

Antusias peserta MPLS SMA Negeri 1 Babadan tahun 2024

Dr. H. Suroso, M.Pd Kepala SMAN 1 Babadan Ponorogo saat dikonfirmasi wartawan  mengatakan Alhamdulillah MPLS pada pagi hari ini berjalan lancar dan beda dengan tahun sebelumnya pada tahun ini ada tahapan deklarasi anti kekerasan bullying atau perundungan.

"Sejak awal mereka harus di pahamkan kepada anak- anak untuk saling menghormati diantara mereka, mudah-mudah segera tertanam bahwa kita itu di negara bhinneka tunggal Ika, baik suku ras dan agama , Multi ras dan multi agama yang berasal dari berbagai kota sehingga lebih baik di program sejak awal saling menghargai dan menghormati sesuai kurikulum nasional yang baru dimulai pada tahun ajaran baru ini." Jelas Dr. H. Suroso, M.Pd.

MPLS daring bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Lebih lanjut Suroso juga menjelaskan bahwa Alhamdulillah tahun ini kita sudah memenuhi pagu, Pembukaan MPLS kali ini kita juga mengikuti arahan dari provinsi melalui daring dua kelas dan 9 kelas di lapangan upacara.

Materi MPLS ada dari unsur ketaqwaan, kebhinekaan, kedisiplinan, dan kita juga bekerja sama dengan beberapa instansi BPBD, kesehatan, Polsek dan Koramil.

"Kita berharap anak-anak bisa belajar dengan nyaman setelah mengenal lingkungan sekolah, kondusif dengan teman- teman dengan lingkungan sekolah serta kondusif dengan bapak ibu guru,” ucapnya.

Peserta MPLS di lapangan SMAN 1 Babadan

“Semoga anak- anak bisa mengikuti dengan ikhlas karena di sekolah ini tidak ada kekerasan, dikembangkan dunia religi seperti saat ini setelah upacara langsung mengikuti sholat dhuha, mudah-mudahan tertancap rasa keikhlasan dalam beribadah dan tercerminkan di rumahnya masing-masing," tambahnya.

Pada MPLS tahun ini juga digelar MoU dengan Kacabdin Ponorogo - Magetan untuk membuka kelas khusus yaitu kelas olahraga.

"Bagi siswa yang masuk kelas olah raga, nantinya bisa mendapatkan sertifikat sebagai pelengkap masuk PTN lewat jalur prestasi. Kami sudah bekerjasama dengan UNESA Surabaya sebagai guru profesional yang akan mendampingi siswa kelas olahraga." Pungkasnya.

Penyematan tanda peserta MPLS dalam acara pembukaan

Sementara itu Drs. H. Bambang Wijanarko, M.Si pembina upacara pembukaan MPLS mengatakan Selamat datang di Smazaba. Di sini ini adalah tempat kalian menimba ilmu tunjukkan prestasi agar bisa membanggakan bapak ibu. Torehkan prestasi setinggi langit agar bisa berperan di dalam bernegara.

"Kesuksesan timbul jika kalian masing-masing siap dan bercita- cita yang tinggi dan sepenuh hati, SMA merupakan jenjang ke perguruan tinggi, jika anda ingin bekerja setelah lulus SMA tidak di sini tempatnya, tapi di SMK, saya harap kalian melanjutkan ke perguruan tinggi," ujarnya.

“Banyak jalan untuk meraih prestasi dalam bidang apapun yang kalian miliki jika diberi kesempatan oleh Allah pasti akan tercapai. Jika punya prestasi ekplorasikan agar mendapat prestasi yang tinggi, sehingga bisa mendapatkan golden tiket, dan jangan berkecil hati. Selamat menjadi bagian dari keluarga SMA Negeri 1 Babadan. Cintailah sekolah ini maka hasilnya akan maksimal.” Jelas Bambang.

---

Reporter: Muchtar Azhari

Editor: Sugeng Prasetyo

---