Gita Surya Nada Tampil Memikat Meriahkan Kirab Pusaka

Share it:
Group marching band SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo makin membuat jalannya Kirab Pusaka meriah

PONOROGO - Selain kirab pusaka dan Pawai Lintas Sejarah dari cikal bakal kabupaten Ponorogo, dimeriahkan pula oleh beberapa corps drum band dan marching band lembaga pendidikan yang ada di Ponorogo.

Salah satunya corps marching band Gita Surya Nada dari SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo yang selalu eksis dalam memeriahkan event akbar pemerintah Kabupaten Ponorogo ini setiap tahun.

Bahkan, Marching band yang selalu juara di setiap kompetisi ini mendapat aplouse yang luar biasa dari penonton yang memadati jalan-jalan protokol sepanjang jalan Ahmad Dahlan, HOS Cokroaminoto, Jend. Sudirman dan finish di depan Paseban Agung. Hal ini dikarenakan penampilannya sangat memukau penonton dalam kirab Pusaka dan peringatan Grebeg Suro 2024 di Ponorogo. Sabtu, 6 Juli 2024.

Lagu-lagu hits, Gita Surya Nada menghibur masyarakat di seputaran jalan protokol Ponorogo

Tri bagus Mulyono, S. Pd.  selaku head coach ketika dikonfirmasi wartawan menyampaikan tampilan marching band dari SMA Muhipo ini mengambil konsep etnis artinya sekarang itu kan sedang ramainya  istilahnya reog di Unesco itu setidaknya  SMA Muhipo juga punya grup reog sehingga  juga ikut andil dalam menyemarakkan penampilan dalam pelajaran ini dengan konsep  bumi reog.

"Ini artinya dalam hal ini kita menyampaikan pesan-pesan moral melalui lagu. Judul lagu yang pertama itu ada lagu dari organisasi  Muhammadiyah yaitu mars Sang Surya. Untuk berikutnya itu ada lagu Bumi Reog yang di mana lagu ini menceritakan kisah tentang perjalanan reog itu sendiri,” jelasnya.

Mayoret Gita Surya Nada dengan baju ala ratu memimpin jalannya drum band

“Terus lagu berikutnya untuk ketiga itu ada Lathi. Itu didalamnya juga mengandung unsur makna yang luar biasa, kalau menurut saya ada hubungannya artinya banyak budaya yang memang perlu kita pahami .Artinya dari pesan-pesan moral itu banyak sekali kalau kita mau melihatnya sehingga kalau dua lagu ini kita jadikan acuan," tambahnya.

 Alhamdulillah,dikatakan Tri Bagus Mulyono ini termasuk ekstra digemari anak-anak juga ekstra unggulan. SMA Muhipo juga pernah mengikuti kejuaraan dan alhamdulillah kemarin di Kapolresta Madiun, di  Ponorogo juga pernah meraih juara umum, sehingga dari inilah anak-anak itu mulai senang.

Permainan piano yang selaras oleh siswi-siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

"Selaku pelatih dengan adanya kegiatan positif ini yang jelas mengurangi efek negatif. Tapi dengan adanya kegiatan positif ini harapan saya anak-anak setelah nanti menjadi alumni ataupun dari sekolah ini mereka jadi punya bekas  positif yang nantinya Insyaallah bisa menjadi keterampilan atau skill," pungkasnya.

Sementara itu Sugeng Riadi, M.Pd selaku Kepala SMA Muhipo menyampaikan Penampilan ini akan menjadi Gong nya anak-anak di Ekstra Marching band. Mereka latihannya sudah lama sehingga untuk persiapan hari ini ya tidak ada persiapan khusus.

Gita Surya Nada banyak mendapatkan aplaous dari penonton di sepanjang jalan

"Jadi latihan biasa rutin dan alhamdulillah ya anak-anak ini sudah jadi lumayan jadi ya  tinggal jalan. Mereka bereksplorasi  mudah-mudahan memberikan hiburan di momen sore hari ini memberi hiburan ke masyarakat yang menantikan sejarah,” katanya.

 "Jadi ini ajangnya adalah ajang eksplorasi anak-anak untuk memberikan hiburan ke masyarakat. Mudah-mudahan ini nanti perjalanannya lancar cuaca bersahabat semuanya sehat sampai pada finish tidak ada yang sakit,” pungkasnya.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:

Hiburan

Post A Comment:

0 comments: