Prosesi wisuda purnawiyata siswa-siswi SMKN 1 Slahung tahun pelajaran 2023/2024 di Expotorium |
PONOROGO - Bertempat di gedung Expotorium Universitas
Muhammadiyah Ponorogo Sebanyak 446 siswa-siswi kelas XII SMKN 1 Slahung
Ponorogo ikut Purnawiyata Angkatan XVII Tahun Ajaran 2023/2024, Rabu
(22/5/2024).
Purnawiyata ke- 17 ini di hadiri oleh perwakilan Bupati
Ponorogo, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo-Magetan,
Perwakilan Dinas Pendidikan, Kepala SMKN 1 Slahung beserta guru, komite
sekolah, Kunto Wiyono, wali murid serta para undangan.
Dalam purnawiyata ini diwarnai pula dengan penyerahan piagam
bintang kebaikan. Penghargaan ini kepada siswa yang memiliki nilai terbaik
satuan pendidikan di masing-masing program keahlian.
Para wisudawan-wisudawati yang lulus tahun pelajaran 2023/2024 |
SMK Negeri 1 Slahung sukses menggelar acara purnawiyata. Kepala
SMKN 1 Slahung Sutikno, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan tahun pelajaran
2023/2024 ini SMKN 1 Slahung berhasil meluluskan sebanyak 446 siswa-siswi kelas
XII yang telah dinyatakan lulus 100 persen.
Ratusan siswa itu tersebar di empat kompetensi keahlian.
Mulai 153 siswa Teknik Kendaraan Ringan (TKT), 110 siswa Teknik Sepeda Motor
(TSM), 153 siswa Teknik Komputer & Jaringan (TKJ) serta 70 siswa Kuliner. “Selamat
dan sukses kepada lulusan SMKN 1 Slahung angkatan XVII,” ucapnya.
Secara resmi, kepala sekolah menyerahkan kembali siswa kelas
XII kepada orang tua wali. “Karena awal masuk dititipkan untuk dididik dan
dibimbing maka sekarang purnawiyata diserahkan kembali,” ucapnya.
Menyanyikanlagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama |
Dengan purnawiyata ini, lanjut Kasek, maka pembelajaran SMKN
1 Slahung sudah dinyatakan tuntas. Selanjutnya, lulusan akan memasuki dunia
nyata bukan lagi dunia simulasi atau virtual.
Pihaknya optimis, tamatan siap berkompetisi dan berkarya
karena sudah dibekali tiga senjata penting. Yakni bekal Wirausaha, Bekerja dan
Melanjutkan kuliah atau WBM.
Sebab, selama ini SMKN 1 Slahung telah memberikan bekal
ketrampilan dan pengetahuan. “Maka bekal hard skill dan soft skill itu dirasa
cukup untuk siap digunakan di dunia nyata untuk meraih kesuksesan,” tandasnya.
Persembahan group Reog SMKN 1 Slahung tampil memukau menghibur hadirin yang hadir |
Namun, bekal yang jauh lebih penting, kata Sutikno, adalah
penguatan karakter atau attitude. Terutama dalam projek profil pelajar Pancasila
(P5). Mulai berfikir kritis, solutif mengatasi masalah, kreatif, komunikatif
dan kolaboratif.
“Kalau tidak jujur, tidak kerja keras dan tidak
tanggungjawab maka bisa gulung tikar,” tegasnya.
Ia berpesan, agar lulusan bisa meneruskan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. “Tetap belajar karena belajar sepanjang hayat.
Jadikan semua orang sebagai guru dan jadikan semua tempat sebagai sekolah yang
dapat menambah ilmu, ketrampilan dan karakter,” tegasnya.
Antusias para orang tua siswa hadir menyaksikan acara purnawiyata tahun 2024 |
Pujian dan apresiasi juga datang dari Kasie SMK Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah Ponorogo Agung Dwi Prabowo, S.Psi., M.si , yang mengakui
kualitas lulusan SMKN 1 Slahung yang siap untuk wirausaha, bekerja, dan
melanjutkan kuliah.
Bupati Ponorogo, melalui Asisten Lilik Slamet Raharjo , juga
menyampaikan pemberian apresiasi terhadap kualitas lulusan SMKN 1 Slahung,
" Sekolah ini sebagai tamatan yang siap untuk industri dan perusahaan," pungkasnya.
Istimewanya, purnawiyata yang dihelat megah di Expotorium UMPO ini diawali pagelaran Kridho Citroko Mudo ekstra reog SMKN 1 Slahung yang baru dilaunching.Semoga kedepan Reog SMKN 1 Slahung bisa ikut Festival Nasional Reog Ponorogo.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: