Purnawiyata, SMAN 1 Ponorogo Wayangan Uri-Uri Budaya

Share it:
Penyerahan tokoh wayang dari Kepala SMAN 1 Ponorogo kepada Dalang M. Fatikh Assegaf yang juga siswa SMAN 1 Ponorogo

PONOROGO - Pertunjukan wayang kulit adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai-nilai tradisional.  Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, pelestarian seni tradisional menjadi semakin penting. SMAN 1 Ponorogo dibawah komando Dasar Daminto, S.Pd., M. Pd, kegiatan mempertahankan kearifan lokal ini diwujudkan melalui pertunjukan wayang kulit dalam rangkaian acara Purnawiyata. Acara digelar di halaman SMAN 1 Ponorogo. Sabtu malam Ahad, 25 Mei 2024.

 Pertunjukan wayang kulit di SMAN 1 Ponorogo tidak hanya sekadar acara seni biasa, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkenalkan dan memelihara kekayaan budaya lokal kepada para siswa. Melalui penontonan langsung dalam pertunjukan, siswa dapat memahami cerita-cerita epik yang terkandung dalam wayang kulit, serta belajar tentang nilai-nilai moral dan filosofi yang tersembunyi di dalamnya.

Penampilan spektakuler Dalang M. Fatikh Assegaf di acara purnawiyata

Dasar Daminto, S.Pd., M.Pd. selaku kepala SMAN 1 Ponorogo dalam sambutannya menyampaikan Alhamdulillah kita bisa melaksanakan pagelaran wayang kulit dengan lakon " Dewa Ruci " dengan Dalang kita siswa SMAN 1 Ponorogo Muhammaad Fatih Assegaf yang masih kelas X diiringi dengan Ganesha Laras yang merupakan ekstrakurikuler SMAN 1 Ponorogo.

Lebih lanjut dijelaskan kegiatan wayang kulit ini dalam rangka rangkaian purnawiyata atau pelepasan dan apresiasi kepada siswa.Alhamdulillah  sebanyak 408 sudah lulus dari SMAN 1 Ponorogo dan sudah kita kembalikan kepada orangtuanya pagi tadi. Mudah mudahan menjadi anak yang sholeh, bermanfaat hidupnya baik didunia maupun akhirat.

Ganesha Laras, group seni karawitan SMAN 1 Ponorogo tampil di wayangan

"Pagelaran Wayang Kulit ini penting dipentaskan agar bisa mencontoh tokoh pewayangan Brotoseno dimana Brotoseno ini berguru kepada begawan Durno yang sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat guru, taat dan patuh kepada guru.Karena keyakinan yang kuat pada akhirnya apa yang dicita citakan dikabulkan oleh Sang Hyang Widi atau Tuhan YME,” jelasnya.

Antusias para tamu undangan yang hadir di acara wayangan SMAN 1 Ponorogo

"Intinya kalau menjadi murid senantiasa taat dan patuh kepada guru ,cita - citanya akan dikabulkan oleh Alloh SWT, " tambahnya.

"Pesan kami kepada seluruh siswa untuk selalu belajar meningkatkan prestasi, mengasah kompetensi,menggali bakat dan minat agar kedepan  menjadi manusia yang berguna bagi bangsa, agama dan negara,” pungkasnya.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:

Head Line

Post A Comment:

0 comments: