Dies Natalis Ke-54 IAIN Ponorogo Sholawatan Bersama Habib Ali Zainal Abidin

Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, semua hadirin khidmat berdiri

PONOROGO - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-54 IAIN Ponorogo dengan tema "Kolaborasi dan Sinergi Menuju UIN Ponorogo Hebat". IAIN Ponorogo bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin dan Majelis Az Zahir digelar, Rabu (8/5/2024), di Kampus 2 IAIN Ponorogo.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo lahir Tahun 1970 yang kala itu masih bernama Fakultas Syari’ah Ponorogo IAIN Sunan Ampel.

Selama itu pula perguruan tinggi negeri satu-satunya di Karesidenan Madiun ini memberikan warna serta berkontribusi bagi pendidikan dan peradaban Ponorogo.

Puluhan ribu hadirin yang datang penuh semangat melantunl sholawat

Dalam kehadiran yang gemilang, acara ini dihadiri oleh Habib Ali Zainal Abidin serta Majelis Az Zahir. Namun, sebagai catatan, para jamaah tidak diperkenankan membawa bendera atau atribut lainnya.

Sebelum acara dimulai, kawasan kampus ramai dengan pedagang yang memadati area sejak sore hari. Kendaraan dari luar dilarang masuk ke kampus dan harus diparkir di luar, memungkinkan jamaah untuk menikmati jalan kaki sambil membeli beragam jajanan di sepanjang area kampus.

Terdapat partisipasi yang luar biasa dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga orang tua, bahkan ada yang datang dari luar kota, menambah kesemarakan acara ini.

Keakraban Bupati Ponorogo bersama Habib Ali Zainal Abidin

Turut hadir pula pejabat pemerintahan seperti Bupati Ponorogo, Ketua MUI Ponorogo, dan Kapolres Ponorogo. Acara ini juga dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Humas IAIN Ponorogo.

Meski sempat diguyur hujan, semangat jamaah tidak padam untuk mengikuti sholawat. Bahkan, Habib Zainal Abidin memberikan semangat kepada jamaahnya untuk tetap berpikir positif, bahwa hujan ini adalah berkah dan doa-doa serta hajat mereka akan dikabulkan oleh Allah, serta seluruh dosa-dosanya dihapuskan.

Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M. Ag., Rektor IAIN Ponorogo, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir serta berharap agar acara sholawat ini menjadi berkah dari Allah SWT, serta menjadi umat Nabi Muhammad yang dimudahkan dalam segala hal.

Sambutan dari Rektor IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah

Bu Evi juga berharap sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden, IAIN Ponorogo sudah bertransformasi menjadi UIN Ponorogo dan berharap menjadi lembaga pendidikan yang berdaya saing di Indonesia bahkan global.

Kang Bupati Sugiri Sancoko hadir membersamai peringatan itu, melantunkan syair-syair cinta kepada Nabi Muhammad SAW bersama civitas akademika dan Zahir Mania –sebutan pecinta Majelis Az Zahir-.

Di usianya ke-54 tahun, Kang Bupati Sugiri Sancoko berharap IAIN Ponorogo yang akan bertransformasi menjadi UIN itu semakin maju.

Pun dengan kontribusinya bagi pendidikan dan peradaban semakin kuat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mereka pegang kuat selama ini.

“Selamat dies natalis, semoga IAIN kian maju, kian hebat. Dengan IAIN, semoga Ponorogo kian bersinar, generasi nya hebat SDM-nya, akhlaknya karimah,” ucap Kang Bupati.

---

Reporter: Muchtar Azhari

Editor: Sugeng Prasetyo

---