Segenap Civitas Akademika IAIN Ponorogo bersama Kang Bupati Ponorogo dalam acara Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar |
PONOROGO - IAIN Ponorogo kembali menambah daftar
guru besarnya. Adalah Prof. Dr. Mukhibat, M.Pd.I guru besar bidang Manajemen
pendidikan Islam Fakultas
Tarbiyah IAIN Ponorogo.
Jabatan akademik tertinggi di perguruan tinggi itu ia
dapatkan setelah mendalami Ilmu
Manajemen Pendidikan Islam yang
dibuktikan dengan puluhan karya ilmiah serta pengabdiannya pada masyarakat.
Kali ini Sabtu (17/2/2024), berlangsung di Gedung Watoe
Dhakon IAIN Ponorogo, Prof. Dr.
Mukhibat, M.Pd.I guru besar bidang Manajemen Pendidikan Islam Fakultas
Tarbiyah IAIN Ponorogo dikukuhkan
menjadi guru besar oleh Rektor IAIN Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah. Pengukuhan itu turut disaksikan Kang
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, segenap Civitas Akademika IAIN Ponorogo, Kakan Kemenag
Ponorogo, organiasasi dan instansi di Kabupaten Ponorogo, serta seluruh para
undangan.
Pemberian kenang-kenangan kepada Prof. Dr. Mukhibat |
Rektor IAIN Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag dalam
sambutannya mengucapkan terima kasih
kepada bapak ibu yang sudah memberikan doa dan restu kepada bapak Prof. Dr.
Mukhibat, M.Ag atas tercapainya gelar guru besar profesor yang telah diraih
beberapa waktu yang lalu.
"Mohon doanya karena di tahun ini kami akan alih
status dari Institut Agama Islam Negeri Ponorogo menjadi universitas Islam
Negeri Ponorogo yang bersama dengan Institut Agama
Islam Kediri dan Madura, semoga sebelum Oktober bapak Menteri Menpan RB Azwar Anas insyaallah
dalam waktu dekat ke Ponorogo.
Dengan adanya pengukuhan ini bertambah jumlah Professor di IAIN Ponorogo ada 7
Professor dan ada 2 yang belum dikukuhkan." Jelas Evi.
Lebih lanjut ia
juga mohon doa restu
untuk IAIN Ponorogo dengan bertambahnya profesor agar bisa memberikan yang terbaik untuk pendidikan
khususnya di Ponorogo, Indonesia dan kami siap untuk mendunia.
Prof. Dr. Mukhibat menyampaikan orasi di sidang senat terbuka IAIN Ponorogo |
Prof. Dr. Mukhibat, M.Ag saat dikonfirmasi wartawan setelah
menyampaikan orasinya mengatakan bahwa moderasi beragama adalah merupakan
kebijakan pemerintah pusat sehingga dunia pendidikan harus mendukung
pemerintah, termasuk di IAIN Ponorogo yang telah diberlakukan sejak tahun
2022-2023 untuk menjadi mata kuliah baru.
"Adapun materinya tentang sejarah pemikiran, akhlak
tasawuf yang mempunyai perbedaan tapi dikelola agar tidak ada konflik, kemudian
ada indikator-indikator moderasi beragama, termasuk bagaimana kebijakan jika
moderasi beragama itu di berlakukan.” Jelas Prof Mukhibat.
Masih kata Prof Mukhibat, di IAIN Ponorogo
selain kegiatan perkuliahan ada juga workshop, pelatihan, PBAK semua
kita selipkan materi moderasi beragama supaya semua lini mendapatkan pembekalan moderasi beragama dan 35
dosen kita sudah mendapatkan pelatihan trainer of trainer moderasi beragama.
Suasana sidang senat terbuka IAIN Ponorogo dalam rangka pengukuhan Prof. Dr. Mukhibat |
"Kami berharap ribuan mahasiswa di IAIN Ponorogo adalah
mahasiswa yang toleran anti radikal dan mahasiswa yang menghargai dengan
keragaman, sehingga muncul di masyarakat sebagai mahasiswa pembawa kedamaian,” tambah Prof Mukhibat.
Sambutan Kang Bupati Sugiri Sancoko dalam acara Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Mukhibat |
Sementara itu Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, SE., MM dalam sambutannya mengatakan dengan hadirnya banyak Profesor di Ponorogo termasuk hadirnya Prof. Dr. Mukhibat, M.Ag akan mengilhami IAIN Ponorogo menjadi UIN yang besar.
"Semakin banyak Profesor semakin tersohor semakin meluberkan kecerdasannya kehebatannya untuk bangsa dan negara termasuk di Ponorogo, terima kasih sukses untuk panjenengan semua," jelas Bupati.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: