Kang Bupati Ponorogo meresmikan RSUD Hospitel Bantarangin dengan pemotongan pita |
PONOROGO - Layanan kesehatan paripurna kini tersedia di
wilayah Ponorogo bagian barat. Ini bersamaan Bupati Sugiri Sancoko meresmikan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ‘Hospitel Bantarangin’, Jumat (17/11/2023)
malam. Karangan bunga sebagai ucapan selamat atas peresmian rumah sakit yang
mengusung konsep perpaduan hospital (rumah sakit) dan hotel itu berjajar rapat
di depan pagar RSUD Bantarangin.
Selain Bupati Hadir dalam kegiatan peresmian tersebut Dandim
Ponorogo, polres Ponorogo, Kakan Kemenag kabupaten Ponorogo, kepala dinas
kesehatan, forkopimca dan tamu undangan.
Kang Bupati memberikan kata sambutan di acara pembukaan RSUD Hospitel Bantarangin |
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo
Dyah Ayu Puspitaningarti, S.KM., M.Kes mengatakan Alhamdulillah pada malam hari
ini kita bisa melaksanakan peresmian Hospitel Bantarangin bersama bapak Bupati
Ponorogo.
"Mars Hospitel Bantarangin sangat bersemangat Semoga
Selalu menginspirasi pelayan kepada masyarakat, Pembangunan RSUD ini dalam
rangka meningkatkan kesehatan masyarakat kabupaten Ponorogo dengan meningkatkan
akses dan mutu layanan, sesuai dengan motto dari bupati Ponorogo," jelas
Kadinkes.
Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitarini |
Lebih lanjut Dyah Ayu Puspitarini juga menjelaskan bahwa
pembangunan RSUD Bantarangin dimulai dari tahun 2022 kemarin hingga pemenuhan
semua sarpras dan 15 Nopember 2023 ijinnya telah terbit dan siap memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
"Kami mohon bantuan dan kerjasamanya dengan semua pihak
dalam rangka mengembangkan RS,dukungan dari semua lintas sektor dan semua
elemen, ini merupakan Wujud komitmen pemerintah kepada masyarakat untuk menuju
Ponorogo hebat," tambahnya.
Penyerahan gunungan wayang dari Bupati Ponorogo kepada Ki Dalang di acara wayangan tasyakuran peresmian RSUD Hospitel Bantarangin |
Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—mengungkapkan bahwa pendirian RSUD Bantarangin bertujuan mewujudkan hak dasar masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang adil dan profesional. Keberadaan rumah sakit tipe D di Desa Somoroto Kecamatan Kauman itu juga menjadi rujukan sejumlah puskesmas dalam radius tertentu. ‘’Masyarakat dari daerah tetangga seperti Wonogiri sisi timur dan Magetan di bagian selatan dapat ikut merasakan faedahnya,’’ kata Kang Bupati.
Dirinya tak lupa mengingatkan tentang konsep hospitel dalam
pelayanan RSUD Bantarangin. Seluruh karyawan wajib melayani pasien dengan
ikhlas, penuh senyum, dan perhatian. Bersamaan itu, menjaga lingkungan rumah
sakit yang nyaman, bersih, serta indah. ‘’Sehingga akan tercipta pelayanan
prima yang membantu kesembuhan pasien,’’ jelasnya.
Foto bersama Kang Bupati Sugiri Sancoko usai acara pemotongan pita |
Sementara itu, Direktur RSUD Bantarangin drg. Enggar Tri
Adji menyebut persiapan operasional sudah matang. Mulai perizinan, sumber daya
manusia (SDM), peralatan, sarana dan prasarana, hingga administrasi serta
manajemen. Bahkan, klasifikasi pelayanan RSUD Bantarangin sudah lebih dari
cukup untuk sebuah rumah sakit tipe D. ‘’Tersedianya pelayanan medik spesialis
anak, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, serta spesialis obstetri dan
ginekologi (obgin),’’ terangnya.
Menurut dia, RSUD Bantarangin juga menyediakan pelayanan spesialis penunjang medik berupa laboratorium dan radiologi. Selain itu, perbandingan jumlah tenaga keperawatan dengan ketersediaan 50 tempat tidur pasien dengan rasio 2 berbanding 3 sudah terpenuhi. Persiapan operasional RSUD Bantarangin kini memasuki tahap akhir. ‘’RSUD Bantarangin akan membuka pelayanan untuk umum mulai tanggal 1 Desember,’’ ungkapnya.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: