Seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Bungkal foto bersama usai menerima bantuan |
PONOROGO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD )
Kabupaten Ponorogo bersama DPMD Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi dan
menyerahkan bantuan program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (JATIM
PUSPA) Tahun 2023 kepada 22 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Kupuk dan 38
KPM di Desa Pelem Kecamatan Bungkal, Kamis 31 Agustus 2023.
Program Jatim Puspa tersebut merupakan inisiasi Gubernur
Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang disalurkan melalui Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur.
Prosesi rangkaian acara penyerahan barang program Jatim Puspa kepada para KPM |
Sasaran penerima Jatim Puspa merupakan ibu-ibu pelaku usaha
kecil yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha di tengah
pandemi Covid-19.
Acara sosialisasi tersebut digelar di Aula Kecamatan Bungkal
dihadiri oleh Camat Bungkal Hj. Siti Hanifah,
Perwakilan DPMD Provinsi Jawa Timur, perwakilan DPMD Kabupaten Ponorogo
,Pendamping Kabupaten Program JATIM PUSPA, Kepala Desa Kupuk, Kepala Desa Pelem
dan Pendamping Desa serta Pendamping PKH. Acara sosialisasi tersebut
menghadirkan nara sumber dari DPMD Jatim.
Pendamping Kabupaten Program Jatim Puspa Ponorogo,
Isrokhatin menyampaikan bahwa program ini adalah program unggulan
Gubernur Jawa Timur dalam rangka membangkitkan kembali roda perekonomian warga
karena terdampak pandemi covid 19.Program ini menjadi angin segar dan penghapus
dahaga karena ekonomi keluarga terdampak wabah covid.
Penyerahan barang kepada penerima KPM oleh Pendamping Kabupaten Program Jatim Puspa, Isrokhatin |
"Program ini hanya sebagai stimulan. Esensinya adalah
memberi motivasi untuk berusaha. Dan semua pihak harus memberikan edukasi,
pengawalan, pendampingan agar bermanfaat sesuai yang diharapkan," jelasnya.
“Harapannya semoga program ini bermanfaat untuk KPM di dua
Desa di Kecamatan Bungkal bisa berkembang dan bisa menambah penghasilan keluarga,”
pungkasnya.
Whimpi Kristianto S. STP, Kepala Bidang Pemanfaatan TTG
& Pengelolaan SDA DPMD Kabupaten Ponorogo, menerangkan untuk Anggaran 2023
ini Kabupaten Ponorogo sendiri, program Jatim Puspa digelar di 2 Desa di
Kecamatan Bungkal yaitu Desa Kupuk dan Desa Pelem dengan sasaran 60 KPM.
Penyerahan barang secara simbolis kepada KPM oleh perwakilan DPMD Kabupaten Ponorogo |
Keluarga penerima manfaat akan menerima alat usaha yang
bervariasi tergantung kebutuhan dan jenis usaha Keluarga Penerima Manfaat
(KMP) dengan nilai bantuan untuk masing-masing sebesar 2,5 juta.
"Dengan bantuan program Jatim Puspa ini diharapkan bisa
meningkatkan kesejahteraan dan juga menjadi lahan penghasilan untuk menghidupi
keluarga," pungkasnya.
Para penerima bantuan Jatim Puspa berfoto bersama usai menerima bantuan |
Sementara itu Perwakilan DPMD Jatim Fajar Hendarto Iriadi,
SH. menyampaikan bahwa ada beberapa indikator yang menjadi acuan apakah program
ini sudah terlaksana dengan baik atau belum. Yang pertama harus tepat sasaran,
kedua harus tepat jumlah, ketiga tepat manfaat, dan keempat tepat administrasi.
"Selain itu program ini juga benar-benar transparan
terkait anggaran untuk belanja barang. Jadi saya mengapresiasi kepada
pendamping program Jatim puspa Desa dan Kabupaten untuk mengupayakan program
ini sesuai amanat, saling terbuka dan kerjasama," tambahnya.
“Kami tetap berharap barang-barang yang sudah diterimakan
dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Penyerahan ini bukan akhir dari
program tapi awal pendampingan yang sesungguhnya. Pendamping terus memberi
motivasi agar usahanya terus berkembang dan bisa bersinergi dengan program
ekonomi Desa seperti bumdes, kopwan dll sehingga Desa tersebut bisa menuju Desa
yang mandiri,” pungkasnya.
Penyerahan kepada KPM berupa peralatan dan perlengkapan untuk menjahit di Desa Kupuk |
Kepala Desa Kupuk Bungkal melalui Sekretaris Desa, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim
karena sebanyak 22 orang pelaku usaha kecil di Desa Kupuk sudah mendapatkan
bantuan alat dan barang untuk usaha melalui Jatim Puspa.
“Ini bentuk kepedulian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa, untuk pemberdayaan perempuan. Penerimanya ibu-ibu yang merupakan
tulang punggung keluarga,” katanya.
Pihaknya berharap bantuan melalui DPMD ini semua bisa
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, demi kelangsungan perekonomian, khususnya
di tengah pemulihan masa pandemi Covid-19 ini.
Penyerahan bantuan untuk membantu kegiatan usaha mracang salah satu KPM di Desa Kupuk |
“Jangan sampai dijual, harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Ibu-ibu ini orang hebat yang selama ini berjuang untuk mencari nafkah,”
jelasnya di depan para KPM.
“Semoga program bantuan seperti ini tetap berkesinambungan , tetap ada pendampingan untuk pengembangan usaha serta permodalan, dan ada tambahan bantuan untuk KPM yang belum mendapatkan bantuan dari program Jatim Puspa, " pungkasnya.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: