Peduli Makanan Tradisional, SMPN 4 Ponorogo Gelar Pekan Pasar Tradisional

Share it:
Kadindik Kabupaten Ponorogo, Drs. Nurhadi Hanuri, MM melihat dari dekat makanan tradisional di acara Pekan Pasar Tradisional

PONOROGO – SMP Negeri4 Ponorogo menggelar acara Pekan Pasar Tradisional “Bedjo Moeljo " dalam rangka proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di lingkup Dinas Pendidikan Ponorogo.

Proyek ini bertujuan untuk membantu peserta didik membangun pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman budaya khususnya pada makanan tradisional, dengan cara mempopulerkan makanan atau jajanan tradisional khas Indonesia, Rabu (21/6/2023).

Sedikitnya ada ratusan peserta didik dari kelas VII, serta kelas VIII yang terlibat. Mereka menjual aneka makanan tradisonal Jawa. Seperti pecel, gethuk, jongkong, iwel-iwel, cemoe, dawet, tepo, jamu, jadah atau ketan bakar dan banyak lainnya.

Berdendang dan menari bersama keluarga besar SMPN 4 Ponorogo dengan lagu tradisional

Kepala SMPN 4 Ponorogo, Winarti, M.Pd. mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut, peserta didik dapat kreatif, gotong royong, dan mandiri, menciptakan ide - ide atau gagasan. Gelaran itu juga diharapkan dapat melestarikan budaya, dalam hal ini makanan tradisional Jawa.

"Yang mengikuti kegiatan adalah peserta didik kelas VII, dengan bantuan dari kelas VIII. Semoga kegiatan ini dapat melestarikan budaya lokal," kata Winarti.

Kepala SMPN 4 Ponorogo, Winarti, M.Pd memberikan kata sambutan

Tidak hanya itu, lanjut Winarti dengan bertransaksi ala penjual dan pembeli maka peserta didik akan belajar mengenai transaksi ekonomi. Sehingga muncul jiwa kewirausahaan. Tentu saja hal itu akan berdampak positif bagi kemandirian siswa, saat mereka siap terjun ke dunia kerja nantinya.

Stand makanan atau jajanan tradisional yang disuguhkan oleh siswa-siswi SMPN 4 Ponorogo

“Anak-anak tidak hanya kami dampingi dalam program keilmuan akademik dan non akademik. Tetapi juga nilai-nilai dasar Pancasila, terus kami tekankan,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M.memberikan apresiasi yang setinggi tingginya dengan datang secara langsung ke lokasi. Menurut Kadindik, SMPN 4 Ponorogo kreatif dan inovatif dalam membuat kegiatan implementasi P5.

Kadindik Ponorogo mengenalkan makanan/minuman tradisional dan memberi sambutan

"SMPN 4 Ponorogo hebat, inovatif, dan kreatif. Semoga ini membangkitkan kembali nilai - nilai budaya melalui makanan tradisional Jawa yang disuguhkan pada anak - anak. Budaya perlu kita lestarikan bersama - sama, Jangan sampai budaya kita lenyap ditelan zaman," ujar Kadindik.

Lebih lanjut, Kadindik berharap implementasi P5 harus optimal. Jika ini terjadi maka peserta didik dapat melatih kewirausahaan, berkarya, dan berbudaya. Peserta didik juga dapat beinovasi, berkreasi, dan berkolaborasi menghasilkan karya - karya terbaik.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:

Head Line

Post A Comment:

0 comments: