Para siswa mengikuti uji publik hafalan Al-Qur'an juz 29 dan juz 30 |
PONOROGO - SD Muhammadiyah Ponorogo terus menunjukkan profesionalitas dan komitmennya dalam mendidik yang terbaik untuk para siswanya. Sejumlah 40 siswa dan siswi ikuti uji publik juz 30 dan juz 29. Kegiatan ini diadakan bersama dengan penerimaan raport dan seminar parenting dengan tema "Kolaborasi Antara Sekolah dan Orang Tua dalam Mendidik Anak" yang disampaikan oleh Eky Oktaviana Armyati, S.Psi., M. Psi. yang di ikuti seluruh wali murid SD Muhammadiyah Ponorogo.Acara digelar di gedung PGRI kabupaten Ponorogo, Kamis, (22/12/2022).
Hadir dalam kegiatan Uji publik juz 29 dan 30 SD Muhammadiyah Ponorogo: Ketua Dikdasmen PDM Ponorogo, PCM Kecamatan Ponorogo, PC 'Aisyah Kecamatan Ponorogo, Ketua Komite SD Muhammadiyah Ponorogo, bapak ibu guru dan karyawan SD Muhammadiyah Ponorogo, bapak ibu wali murid SD Muhammadiyah Ponorogo dan para undangan.
Antusias para siswa siswi mengikuti uji publik hafalan juz 29 dan 30 |
Hartiningsih, S.Pd selaku Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo dalam sambutannya mengatakan Kami ucapkan terimakasih kepada bapak ibu atas kehadiran bapak ibu dalam acara ini semoga dicatat sebagai amal ibadah, terima kasih juga kami ucapkan kepada bapak ibu semua wali murid yang hari ini putra- putrinya mengikuti uji publik juz 30 dan 29, hari ini adalah panen kita karena sejak SD Muhammadiyah mengadakan kelas tahfidz sudah banyak anak anak yang sudah bisa menghafalkan Al-Qur'an dan Alhamdulillah ini merupakan tahun kedua adanya kelas tahfidz, anak-anak kita yang ada di kelas 2 yang khusus kelas tahfidz sejumlah 20 anak bisa mengikuti wisuda tahfidz, dan hari ini ada 40 siswa yang mengikuti wisuda.
Hartiningsih, Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo |
"Terima kasih atas dukungan bapak ibu di rumah yang telah mendukung dan bekerja sama dalam anak anak menghafal Al-Qur'an nya. Dua tahun ini kita kerja sama dengan Ummi Foundation Surabaya, jadi kita mendatangkan ustadz-ustadzah dari Ummi Foundation, untuk melancarkan kelas tahfidz SD Muhammadiyah juga membuka kelas tahsin untuk semua bapak ibu wali murid SD Muhammadiyah Ponorogo." jelas Hartiningsih.
Lebih lanjut ia juga berharap agar visi misi SD Muhammadiyah untuk mencetak peserta didik yang islami berakhlakul Karimah, dan tak lupa kami ucapkan selamat hari ibu yang ada di ruangan ini, ibu yang hebat. Semoga mendapatkan selalu dalam perlindungan Alloh SWT untuk mengantar putra putrinya menjadi generasi yang hebat dan sukses.
Seminar parenting yang diadakan di sela-sela penerimaan raport |
Sementara itu Gatot Subroto, M.Pd.I selaku Ketua Komite SD Muhammadiyah Ponorogo yang sekaligus dari Majlis Dikdasmen PDM kabupaten Ponorogo dalam sambutannya mengatakan harapannya kepada bapak ibu wali murid agar tidak puas hanya di juz 29 dan 30 dan di tahun depan semoga lebih banyak yang bisa mengikuti kelas tahfidz.
"Kami harapkan di tahun depan lebih banyak lagi siswa siswi yang mengikuti uji publik kelas tahfidz dan mungkin akan bertambah kelasnya, di harapkan bisa menghafal lebih dari dua juz, Alquran itu bisa menjaga kita di Dunia dan akhirat, oleh karena itu saya pesan jangan puas sampai Juz 30 dan juz 29, kita jangan puas sebelum tuntas hafal Alquran, jangan sampai terjadi anak anak SD Muhammadiyah masih mengingatkan untuk sholat wajib, jangan sampai sholat dan membaca Al-Qur'an menjadi suatu kewajiban tapi sudah menjadi kebutuhan, Jadi panjenengan dan anak anak sholat dan baca Alquran sebagai kebutuhan termasuk kita semua, waktu panggilan sholat harus segera meninggalkan kegiatan," jelas Gatot Subroto.
Suasana uji publik dan parenting SD Muhammadiyah Ponorogo |
Atas nama komite, Gatot mengucapkan banyak terima kasih bapak ibu, panjenengan tidak salah menitipkan anak anak di SD Muhammadiyah, Sekolah dasar merupakan pondasi yang kuat dengan pendidikan agama yang kuat , kami bersama sama komite dan dari dikdasmen akan berusaha menjadikan SD Muhammadiyah menjadi lebih baik lagi.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan milad SD Muhammadiyah yang ke 102 dan kegiatannya akan dilanjutkan dengan lomba TK dan pentas seni.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: