Gelar Karya Siswa, Implementasi Kurikulum Merdeka dan Gerakan Sekolah Menyenangkan

Share it:

Penampilan salah satu peserta gelar karya dan produk siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo

PONOROGO – SMK Negeri 2 Ponorogo terus menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah yang kreatif dan multi talenta. Terbukti selama dalam kurun waktu tiga hari, dimulai dari tanggal 20 hingga 22 Desember 2022, SMK Negeri 2 Ponorogo mengadakan gelar karya produk dan seni di PCC Ponorogo. Gelaran itu berlangsung lancar tanpa kendala dan sukses hingga waktu penutupan, Kamis malam (22/12/2022).

Hadir dalam malam penutupan ini dari Dinas Pariwisata Ponorogo, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Ketua Komite, segenap keluarga besar SMKN 2 Ponorogo, wali murid serta para undangan.

Foto bersama salah satu prodi tata rias wajah dan rambut dalam gelar karya dan produk

Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd. mengaku kaget dan bangga dengan potensi peserta didiknya. Acara Gelar Karya ini sudah yang ketiga kami laksanakan setelah dua tahun kami menjalankan kurikulum merdeka. Yang pertama di Bulan Januari 2021 yang dilaksanakan di Mall PCC, kedua bulan Desember 2021 di sekolah, dan yang ketiga Bulan Desember 2022 di Mall PCC.

Kegiatan ini, lanjut Farida Hanim bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka dan Gerakan Sekolah Menyenangkan. Yang mana dalam kegiatan pembelajaran ada P5, Projec Penguatan Profil Pekajar Pancasila. Yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengatasi permasalahan dilingkungan sekitar utk mengguatkan berbagai kompetensi.

Persembahan dari jurusan/prodi perhotelan

"Berdasarkan SK kemendikbud ristek No 56/M/ 2022 P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis Project yang dirancang untuk mengguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter yang disusun berdasarkan Profil Pelajar Pancasila. Sehingga diharapkan lulusan dari SMK mampu memenuhi harapan dari Dunia Kerja dan Dunia Industri. Yaitu lulusan yang siap kerja yang memiliki Karakter Profil Pelajar Pancasila dengan 6 dimensinya: (1) beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan beraklaq mulia, (2) Bergotong royong, (3) Berkebhinekaan global, (4) bernalar kritis, (5) inovatif dan (6) Kreatif." Jelas Farida.

Farida Hanim pun mengungkapkan syukur. “Alhamdulillah luar biasa, kita mampu menunjukkan kemampuan kita pada masyarakat. Gelaran ini juga untuk memotivasi peserta didik bahwa mereka mampu dan bisa menggelar karya produk dan seni," ucap Kepala SMKN 2 Ponorogo ini.

Peragaan dari siswi-siswi SMKN 2 Ponorogo

"Dengan gelar karya ini, kita juga tahu ternyata pelajar yang selama ini pendiam pun punya passion yang luar biasa. Setiap peserta didik wajib menampilkan karyanya, dan ternyata mereka bisa dan mampu," tambahnya.

Oleh karena itu, ia meminta para peserta didik untuk lebih percaya diri. Jangan minder lagi, di sini mereka terbukti bisa menunjukkan kemampuannya. Yang terpenting mampu berkolaborasi dan berkomunikasi.

Hasil dari gelar karya tersebut akan dikirimkan ke Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim. Dinas Pendidikan sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Menakjubkan hasil karya produk siswi SMKN 2 Ponorogo

"Dindik Jatim memberikan saran yang bagus. Ke depan kita tidak harus di mall, tapi bisa juga di Aloon - Aloon atau lapangan kecamatan. Tujuannya mendekatkan masyarakat dengan SMKN 2 Ponorogo," terang Farida.

Tak hanya Dindik Jatim, namun Dindik Ponorogo pun memuji gelar karya itu dan mengajak untuk berkolaborasi. "Tadi Kepala Dindik Ponorogo mengajak kami untuk berkolaborasi. Jadi antara SMP dan SMK. Saya menyatakan siap," ungkapnya.

Apresiasi dari Dinas Pendidikan Jawa Timur

Atas suksesnya kegiatan itu, Kepala mengucapkan terima kasihnya pada pihak - pihak yang telah banyak membantu. "Terima kasih semua yang terlibat, termasuk guru dan staf karyawan SMKN 2 Ponorogo. Sukses selalu untuk mereka," pungkasnya.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: