Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo (foto: prokopim) |
PONOROGO – Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko tetap bersemangat untuk mengajak masyarakat luas ikut memerangi beredarnya rokok ilegal, khususnya di Kabupaten Ponorogo.
Seiring dengan gencarnya pemerintah yang terus mensosialisasikan dan memerangi “gempur rokok ilegal”. Hal ini getol dilakukan karena tingginya peredaran rokok illegal tidak diikuti dengan tingkat tingginya cukai yang masuk ke pemerintah.
Cukai memiliki peran penting dalam pendapatan negara kita. Salah satunya, jenis cukai hasil tembakau atau rokok. Bupati Sugiri mengatakan, bahwa rokok illegal itu mudah untuk dikenali sebetulnya. Dapat dikenali secara kasat mata.
“Mengapa? karena rokok legal dengan ilegal itu memiliki perbedaan-perbedaan yang mendasar,” ucapnya.
Perbedaan itu diantaranya terletak pada: pita cukai. Rokok resmi selalu ada pita cukai khusus, dan rokok ilegal tanpa pita cukai atau polos.
Pita cukai rokok resmi memiliki hologram. Dari pita cukai ini bisa dilihat apakah ini rokok resmi atau ilegal.
Rokok legal memiliki pita cukai yang kondisinya baik. Sedangkan rokok illegal, biasanya mencuri atau menggunakan pita cukai bekas.
Setelah mengetahui ciri-ciri tersebut, Bupati mengajak kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan gerakan “Gempur Rokok Ilegal”. Serta meminta untuk tidak mengonsumsi rokok ilegal yang mungkin beredar di masyarakat luas.
Reporter: Pras
Post A Comment:
0 comments: