Muhammad Fatikh Assegaf sukses memenangi juara 3 dalam Festival Dalang Cilik Nasional 2022 |
PONOROGO, KOTA - Komitmen SMPN 1 Ponorogo, Jawa Timur dalam
melestarikan budaya semakin membara dan bergelora. Terbukti Muhammad Fatikh
Assegaf kembali menunjukkan SMP Negeri 1 Ponorogo memang unggul. Pelajar kelas
9 itu berhasil mendapatkan juara 3 tingkat nasional mewakili Jawa Timur
dalam Festival Dalang Anak Nasional Tahun 2022 di Kota Tua Taman Fatahillah
Jakarta yang digelar mulai 22 hingga 24 September lalu.
Drs H. Imam Mujahid, MA Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo, saat
dikonfirmasi wartawan mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi anak
didiknya tersebut, bukan rahasia lagi jika Fatih jago mendalang
karena sudah sering tampil di berbagai kesempatan dan selalu pulang
dengan penghargaan. Maka pihak sekolah selalu memotivasi dan memberikan ruang
untuk mewujudkan cita-citanya menjadi Dalang yang profesional.
Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid bersama Fatikh usai sukses membawa nama baik sekolah |
"Salah satunya menyiapkan wadah khusus dalam
ekstrakurikuler mendalang dan karawitan, dalam Festival Dalang Anak Nasional
kemarin. Dalam hal ini pihaknya juga mengirimkan 30 pelajar yang tergabung
dalam tim karawitan," jelasnya.
Saat festival kemarin, lanjut Imam Mujahid, seniman cilik
asal SMPN 1 Ponorogo ini
memainkan lakon Begawan Ciptaning. "Kami sangat bersyukur dan
bangga karena di era ini masih ada generasi milenial yang peduli terhadap
budaya, yang mencintai kesenian tradisional,” ujarnya.
Wayang kulit dipandang Imam Mujahid, didalamnya mengandung
banyak filosofi kehidupan, termasuk pendidikan karakter yang sangat banyak. Dan
itu perlu digali, sehingga nanti cerita-cerita wayang yang ditampilkan itu
mengandung banyak pendidikan karakter. Kalau para generasi millenial ini bisa
mempelajari itu luar biasa. Tentang kehalusan budi, bahasa, sikap itu semua
ada.
Fatikh bersama segenap kru karawitan, kedua orang tua dan pengurus Pepadi Komda Ponorogo |
"Prestasi ini membuktikan bahwa SMPN 1 Ponorogo terus
bekerja keras memfasilitasi semua anak yang mempunyai bakat minat untuk maju di
medan laga. Setiap event perlombaan apapun akan kita kirim agar bisa
berkompetisi dan meraih prestasi seperti ikon SMPN 1 Ponorogo yaitu Karyaku
Prestasi Terbaik,” terangnya.
Harap Imam Mujahid, ke depan nanti akan muncul lagi dalang-dalang bocah baru dari SMPN 1 Ponorogo yang bisa menginspirasi bagi generasi yang berikutnya. “Yang kemarin juga sudah kita buat buku dalang bocah yang akan menjadi bukti bahwa konsep-konsep wayang kulit yang di mainkan mengandung pendidikan karakter yang tinggi," pungkasnya.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: