Usia bagi Sapto Budi Hari Wijanarko bukan alasan untuk
tidak bergerak. Walaupun sudah purna tugas, memasuki usia kepala angka 6,
semangat Sapto (panggilan akrabnya) terus berkobar, sejalan dengan prinsip
hidupnya “berbuat dan berkarya untuk warisan anak cucu”.
PONOROGO - Sapto adalah lelaki kelahiran Ponorogo, 19 Mei
1962 silam. Sejak kecil ia memiliki hobi olahraga, bagi Sapto olahraga sudah
seperti nafasnya “tiada hari tanpa berolahraga”. Menginjak remaja pun ia
bercita-cita menjadi Guru Olahraga, dan itu terwujud seusai menamatkan pendidikan
jenjang SLTA, Sapto melanjutkan kuliah ke Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
Solo dengan mengambil jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
Dari sini semangatnya semakin berkobar dan cita-citanya
mendekati terkabul. Keilmuannya terus diasah, seiring selesainya sarjana
pendidikan olahraga, selang kemudian Sapto diterima menjadi guru olahraga di SMP
Negeri 1 Siman. Di sinilah virus-virus semangat olahraga dan berprestasi ia
tularkan.
“Guru itu kepanjangan dari digugu lan ditiru. Maka ya
harus bisa jadi contoh betul untuk anak-anak didik. Ya harus berkarya dan
berprestasi supaya bisa dikenang,” kata Sapto.
Sapto Budi Hari Wijanarko saat mengikuti event Fun Bike di luar kota |
Itu bukan omong doang (omdo) digembar-gemborkan oleh
lelaki beranak dua ini. Bagaimana sesuatu itu, beber Sapto, dikerjakan bisa
meraih hasil maksimal, bisa meraih prestasi itu yang terpenting. Harus
diperjuangkan untuk hasil akhir biar Tuhan yang menentukan.
Dua tahun mengabdi di SMP Negeri 1 Siman, kemudian beralih
tugas ke SMA Negeri 1 Ponorogo. Bisa mengajar di SMA Negeri 1 Ponorogo bagi
lelaki ini adalah suatu anugerah dan impian banyak orang. “Kebetulan saya juga
alumni SMAN 1 Ponorogo,” ucapnya.
Prestasi Olahraga
Menengok catatan prestasi dari guru yang telah purna tugas
mulai Juni 2022 lalu cukup fantastis, apalagi di usianya yang tidak muda lagi. Saat
di temui di kedai kopi di sekitaran Kota Ponorogo, Sapto Budi Hari Wijanarko membawa
dan menunjukkan medali-medali yang berhasil diraihnya kepada wartawan.
“Maaf bukan pamer lho ya, saya hanya ingin memicu semangat,
khususnya bagi teman guru dan kalangan muda kita,” tegas Sapto.
Ada 40 lebih jumlah medali yang berhasil terkoleksi. Dari
berbagai perlombaan, mulai lokal, nasional sampai internasional. Khususnya di
cabang olahraga atletik (lari, lompat, tolak peluru, dan lainnya).
Masih hangat prestasi yang berhasil diraih, yaitu di event
tingkat provinsi Jawa Tengah “Invitasi Atletik Master Jawa Tengah Tahun 2022”.
Di kejuaraan yang digelar di lapangan Sriwedari Surakarta ini, Sapto berhasil
memboyong beberapa medali.
Medali yang berhasil diboyong, yaitu: (1) Juara 1 lomba lari
100 meter pria kelompok umur 60-64 tahun, (2) juara 2 lompat jauh pria KU 60 –
64, (3) juara 2 lari estafet 4 x 100 meter.
Sapto kepada wartawan menceritakan dirinya bisa mengikuti
event ini. “Kejuaraan ini sebenarnya memang dikhususkan untuk peserta dari Jawa
Tengah,” katanya.
Namun lanjutnya, saya kebetulan dulu alumni UNS Solo, akhirnya
saya diperbolehkan mengikuti event bergengsi ini oleh panitia penyelenggara. Dan
alhamdulillah bisa membawa nama baik Ponorogo, Jawa Timur.
Pada invitasi atletik ini, pihak panitia juga mengundang
peserta dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surabaya. Perlombaan ini dikategorikan
berdasarkan usia, yaitu usia mulai 35 tahun hingga 60 ke atas.
DI event ini, semangat peserta dipertaruhkan, yang mana karena
tidak ada hadiah uang pembinaan. Hanya mendapatkan medali dan sertifikat.
“Ini yang perlu digarisbawahi, bahwa bukan materi yang
dikejar, tapi semangat prestasi yang diinginkan,” ujar Sapto.
Agenda event yang akan diikuti Sapto Budi Hari Wijanarko,
diantaranya: tanggal 28-29 Oktober 2022 ikut lomba Atletik Master tingkat Nasional
di Jogja, dan tanggal 3-4 Desember 2022 ikut lomba tingkat Asia di Malaysia. (pras/geng)
BIODATA
Nama : Drs. Sapto Budi Hari Wijanarko
Tempat Tgl. Lahir : Ponorogo, 19 Mei 1962
Alamat : Jl. Soekarno – Hatta 408, Keniten Ponorogo
Pendidikan : (1) SD Negeri Mangkujayan 1 Ponorogo, (2) SMP Negeri 1 Ponorogo, (3) SMA Negeri 1 Ponorogo, (4) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo
Karier: (1) Guru Olahraga di SMA PGRI 1 Ponorogo tahun 986 – 1988, (2) Guru Olahraga di SMP Negeri 1 Siman, Ponorogo tahun 1988 – 1990, (3) Guru Olahraga di SMA Negeri 1 Ponorogo (1990 – 2022/purna)
Post A Comment:
0 comments: