 |
| Rapat Lintas Sektor oleh Dinas Kesehatan Ponorogo untuk mengejar target capaian vaksinasi Covid-19 |
PONOROGO - Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mengadakan rapat lintas sektoral pada Rabu, 14 September 2022. Acara ini dikandung maksud untuk pencegahan dan pengendalian percepatan Covid-19. Hadir Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita, perwakilan Dandim Ponorogo serta perwakilan Kapolres Ponorogo, Camat, Kapolsek, Danramil, kepala Puskesmas se-Kabupaten Ponorogo. Acara digelar di ruang meeting hotel Amaris Ponorogo.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo,
Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM. M.Kes menyampaikan, pencapaian vaksinasi
Covid-19 di kabupaten Ponorogo dosis 1 dan 2 sudah melampaui target, namun
untuk dosis 3 masih sangat jauh dari target. Banyak hal yang mempengaruhi
pencapaian target di dosis ke-3 atau booster.
Lanjutnya, dari 689.022 sasaran baru 87.081 yang mendapat
suntikan vaksinasi dosis ketiga anti-Covid-19 itu. Jika targetnya di angka 50
persen, Dinkes Ponorogo harus memberikan vaksinasi booster kepada 257.430
sasaran.
 |
| Kadinkes memberi sambutan di depan undangan |
"Ada beberapa hal yang menjadi kendala diantaranya
menurunnya antusias masyarakat untuk vaksinasi seiring menurunnya kasus
covid-19, bukan kebutuhan untuk memperoleh kekebalan terhadap Covid-19
akan tetapi hanya sebagai syarat perjalanan dan untuk memperoleh bantuan,
mobilitas yang rendah terutama pada lansia sehingga tidak perlu di vaksin,”
jelas Dyah.
Kadinkes juga mengungkapkan, bahwa capaian vaksinasi
anti-Covid-19 dosis pertama di Ponorogo mencapai 78,33 persen dan dosis kedua
70,42 persen. Pihaknya kini tengah mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga.
Sebab ungkap Dyah, vaksinasi booster menjadi syarat bagi
masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam negeri dan mengikuti kegiatan
dengan potensi menimbulkan kerumunan. ‘’Vaksin booster pada akhirnya sebagai
persyaratan untuk memasuki fasilitas publik,’’ katanya.
 |
| Para tamu undangan dari lintas sektor antusias |
Lebih lanjut Dyah juga menjelaskan upaya yang di lakukan
Dinas Kesehatan kabupaten Ponorogo, diantaranya dengan membuka poli layanan
imunisasi di fasilitas layanan kesehatan, membuka layanan informasi dan edukasi
online untuk masyarakat terkait vaksinasi Covid-19, membuka layanan vaksinasi
yang tersentralisasi di gedung terpadu dan tempat tempat umum, serta
berkoordinasi dengan lintas sektor yang menyediakan bonus ataupun mendapatkan
bantuan bagi ikut vaksinasi Covid-19.
Sementara itu wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita sangat
mengapresiasi kepada seluruh sektor yang telah bekerja sama dalam memberikan
pelayanan Covid-19 kepada masyarakat kabupaten Ponorogo, di dosis 1 dan dosis 2
Ponorogo sudah melebihi target, namun di dosis ke 3 dan boster masih kurang
memenuhi target.
"Saya siap turun ke masyarakat dan memberikan edukasi
kepada masyarakat bahwa vaksin ini sungguh kita butuhkan, 31 Agustus masuk
covid 4 orang dan sekarang sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu dengan
mengikuti vaksin dan jaga kesehatan, serta cuci tangan sangat penting, agar
kita terbebas dari Covid-19," jelas Wabub Ponorogo.
‘’Percepatan vaksinasi booster dilaksanakan secara nasional
melalui berbagai strategi secara proaktif, persuasif, terfokus, dan
terkoordinir,’’ kata Bunda Rita –sapaan Wabup Lisdyarita.
 |
| Wabup Bunda Lisdyarita didampingi Kadinkes |
Masih kata Wakil Bupati, bahwa kita harus
semangat semuanya untuk mengajak masyarakat yang belum Booster agar mau vaksin
boster, mari wujudkan hak masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi dosis 1, 2 dan
3 untuk melindungi diri sendiri, dan masyarakat. Mari bersama sama
bergerak cepat, bergandeng erat, menuju Ponorogo hebat dan terbebas dari
Covid-19.
‘’Seiring meningkatnya kasus Covid-19 beberapa waktu
belakangan ini,’’ terang Bunda Rita.
Menurut dia, upaya memperluas cakupan vaksinasi booster
membutuhkan kolaborasi intensif di lapangan. Mulai jajaran forum koordinasi
pimpinan daerah (forkopimda) hingga keterlibatan multipihak. Selain itu, perlu
kampanye dan sosialisasi secara masif dengan mengoptimalkan semua media, baik
cetak, radio, televisi, serta media online atau digital.
“Kita ingin Ponorogo mencapai target vaksin booster sesuai standar WHO,” pintanya.
Reporter: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: