Sukses Kampung Zakat Terpadu 2022, Ditutup di Sampung

Share it:
Foto bersama Penyuluh KUA Kecamatan Sampung

PONOROGO - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo Dr. H. Nurul Huda, M.Pd menutup program kampung zakat terpadu yang diadakan selama satu tahun, dimulai pada 22 Juli 2021. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan 14 lembaga Amil Zakat di kabupaten Ponorogo. Acara ini digelar di Aula MTs Al Mutmainah Desa Pohijo kecamatan Sampung, Senin, 8 Agustus 2022.

Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Ponorogo Hj. Ifrotul Hidayah, S.Ag. MA mengucapkan syukur Alhamdulillah dimana telah terselenggara kegiatan penutupan program kampung zakat terpadu. Program ini sudah berjalan satu tahun dimulai pada  22 Juli 2021.

"Di kampung zakat terpadu ini sudah terlaksana 33 program, ada yang sudah selesai  dan ada beberapa dari kegiatan LAZ yang belum selesai. Program yang belum selesai secara pengawasan akan tetap berjalan dan akan diawasi  oleh para penyuluh yang ada di kecamatan Sampung. Tercatat ada 14 lembaga ikut serta dalam kegiatan kampung zakat terpadu ini. Kami ucapkan terima kasih kepada LAZ atas tenaga, pikiran dan dana, luar biasa atas partisipasinya. Kami ucapkan banyak terima kasih," jelas Hj. Ifrotul Hidayah.

 Lebih lanjut ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih untuk Desa Pohijo yang telah memberikan tempat untuk terlaksananya program ini. Semoga bisa berlanjut dan bermanfaat untuk masyarakat desa Pohijo. Berharap dari Sampung kita akan berpindah ke kecamatan yang lain lagi nanti dan akan kita tindak lanjuti untuk kedepannya. Semoga kegiatan ini bisa membawa kemaslahatan bagi kita semua dan masyarakat Pohijo.

Foto bersama Badan Amil Zakat seluruh Ponorogo

Sementara itu, Drs. Abdul Aziz selaku kepala KUA Kecamatan Sampung mengucapkan ahlan wa sahlan atas kehadiran di kecamatan Sampung. Jelasnya, di kecamatan Sampung ada 12 desa.

“Terima kasih kepada Kemenag Kabupaten Ponorogo, yang mana Sampung dijadikan percontohan. Ini motivasi bagi penyuluh kami untuk bergiat menuju Sampung maju dan harmoni. Lima agama komplit ada di kecamatan Sampung,” katanya.

Mudah- mudahan, pinta Abdul Aziz dengan adanya giat dari majlis taklim dan para penyuluh bisa menciptakan Sampung guyub rukun. Semoga ke depan anak-anak kita yang hari ini sebagai mustahiq, suatu saat bisa menjadi Muzakki dan menjadi contoh di Sampung.

Kepala Kantor Kemenag Ponorogo di acara penutupan program Kampung Zakat Terpadu 2022

Selanjutnya Kepala Kemenag Kabupaten Ponorogo Dr. H. Nurul Huda. M.Pd dalam sambutannya sangat mengapresiasi kepada masyarakat desa Pohijo yang sangat luar biasa. “Panjenengan semua top, karena mempunyai sinyal yang tinggi. Mudah- mudahan yang kita lakukan hari ini bisa membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Kegiatan ini disampaikan H. Nurul Huda dalam rangka penutupan 1 tahun program Kampung Zakat Terpadu, semoga mendapat keberkahan, dan mudah- mudahan kita termasuk orang beruntung.

“Terima kasih atas KIS (koordinasi informasi intregrasi dan sinkronisasi) yang selama ini kita laksanakan. Dari sekian banyak  kecamatan hanya di kecamatan Sampung yang mempunyai moderasi beragama. Lima agama ada di Sampung," ucap H. Nurul Huda.

Lanjutnya, karena ada KIS akan muncul KIS lagi yaitu Kreatif Inovatif, Solutif. Dengan adanya mustahiq ada Muzakki ini menjadi solusi yang hebat. Hari ini kegiatan ditutup namun harus ditindaklanjuti. “Pohijo menjadi ikon, rol model dari kampung-kampung  zakat yang belum ada di kecamatan lain di Ponorogo, " pungkasnya.



Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Pras

Share it:

Ponorogo

Post A Comment:

0 comments: