Para santri Ma'had Masada MTs Negeri 2 Ponorogo yang diwisuda |
PONOROGO - MTs Negeri 2 Ponorogo menggelar Haflah Akhirussnanah angkatan ke- 1 diikuti 350 siswa-siswi kelas VII. Dalam acara yang cukup sakral ini juga digelar wisuda tahfidz. Acara diadakan di gedung Ma'had Masada MTsN 2 Ponorogo, pada Minggu, 12 Juni 2022.
Hadir dalam Haflah Akhirussnanah ini Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo diwakili oleh Kasubag TU, Kepala Ma' had Masada, Pimpinan Pondok Al Iman Putri, Kepala MTsN Se-Kabupaten Ponorogo, Kepala MIN Se-Kabupaten Ponorogo, dan siswa-siswi kelas VII bersama walinya murid.
Kepala MTsN 2 Ponorogo Drs. Tarib, M.Pd.I dalam sambutannya mengucap rasa syukur. "Alhamdulillah pada hari ini kita adakan kegiatan Haflah Akhirussnanah angkatan ke-1 yang diikuti oleh 350 siswa berasal dari kelas VII. Kegiatan ini kita jadikan empat sesi. Pada periode ini yang wajib mondok adalah kelas VII,” katanya.
Namun bagi kelas VIII dan kelas IX, dijelaskan Tarib tidak wajib. Akan tetapi jika berminat silahkan untuk mendaftar. Jika satu semester saja Juz 30 sudah berhasil dihafal maka akan bisa lebih banyak lagi jika nanti masuk ma' had.
Lanjut Tarib, perlu diketahui bapak/ibu bahwa di bulan Juni ini adalah masa-masa liburan sekolah, kami ma'had Masada tidak ada liburnya. Kami terbuka bagi anak-anak SD, MI, SMP/MTs, SMA/MA yang mau mondok di Ma'had Masada MTsN 2 Ponorogo silahkan menghubungi pondok atau ke MTsN 2 Ponorogo.
Prosesi wisuda santri Ma'had Masada MTs Negeri 2 Ponorogo berlangsung khidmat |
Sementara itu Kakan Kemenag kabupaten Ponorogo Dr. Nurul Huda, M.Pd dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Kasubag TU, Drs. Syaikhudin Nasir, M.Pd mengatakan bahwa anak-anak yang mau belajar Alquran adalah anak-anak yang luar biasa. Setiap huruf bernilai satu kebaikan, setiap kebaikan akan dilipat gandakan menjadi 10.
"Bapak ibu semua tidak salah telah menitipkan putra-putrinya MTsN 2 Ponorogo, yang telah memberikan layanan yang lebih dibanding dengan sekolah yang lainnya, ada program tahfidz, kitab kuning dan lainnya,” jelas Syaikhudin Nasir.
Syaikhudin Nasir juga berpesan kepada wali santri agar anak-anak yang sudah hafal Al- Quran ini supaya selalu diingatkan untuk istiqomah dalam hafalannya, karena jika tidak dihafalkan lama kelamaan juga akan hilang. *
Reporter Muchtar Azhari/Adv
Post A Comment:
0 comments: