Kang Bupati Ponorogo mendampingi Johan Budi, Anggota DPR/MPR RI menyampaikan sosialisasi |
PONOROGO – Kang Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Johan Budi, Anggota DPR RI/MPR RI diminta membantu untuk menyampaikan materi meliputi: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Banyak hal menarik yang disampaikan Kang Giri dalam acara, baik itu wawasan, harapan maupun pesan. Salah satu harapan atau keinginan yang sempat terucap, yaitu pihaknya menginginkan Ponorogo bisa menjadi “Kota Pancasila”.
“Saat ini Ponorogo sudah dikenal ssbagai kota seni budaya (Kota Reyog), dan kota santri. Saya ingin di tahun 2023, Ponorogo bisa menjadi Kota Pancasila,” pintanya.
Keinginan kuat Kang Bupati ini dilatarbelakangi dari keprihatinannya pada kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara yang saat ini sudah mulai tergerus. Baik itu akhlak maupun budaya bangsa.
“Nilai budaya dan luhur bangsa yang tercermin dalam sila-sila Pancasila sudah banyak tercerabut. Kita mengalami degradasi moral,” kata Kang Giri dengan nada tinggi.
Penyampaian wawasan kebangsaan dari Kang Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko |
Lantas dirinya menceritakan di hadapan para hadirin yang datang, yang mana sebetulnya pihaknya bersama pemerintah kabupaten Ponorogo telah memulai menanamkan jiwa kebangsaan di masyarakat. Dimana, pada peringatan hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun lalu, kita sudah menggelorakan semangat kebangsaan, yaitu dengan memerintahkan dilakukan upacara-upacara bendera di tingkat bawah (RT, Desa, Kecamatan) dan lainnya.
“Saya ingin nilai-nilai kebangsaan kembali bergema dan berkobar di Ponorogo,” ucapnya.
Dalam menanamkan lebih sejak dini di masyarakat, Kang Giri meminta di hadapan Pak Johan Budi supaya nilai-nilai Pancasila bisa ditumbuhkembangkan lagi lewat dunia pendidikan seperti program penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).
“Dulu anak-anak didik kita seringkali mendapatkan pendidikan P4 di sekolah, sekarang tidak lagi,” pungkasnya.
Reporter Sugeng Prasetyo
Post A Comment:
0 comments: