Sebanyak 404 Pelajar Beradu di Olimpiade Ganesha 2022

Share it:

 

Lena, M.Pd. membuka Olimpiade Ganesha 2022 SMA Negeri 1 Ponorogo

PONOROGO - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Ponorogo - Magetan Lena, M.Pd didampingi Kepala SMA Negeri 1 Ponorogo Dasar Darminto S.Pd., M.Pd. membuka secara resmi Olimpiade Ganesha (OG) yang diselengarakan oleh SMA Negeri 1 Ponorogo, Sabtu 26 Februari 2022. Olimpiade Ganesha (OG) merupakan salah satu ikon sekolah yang beralamatkan di jalan Budi Utomo No. 1 ini.

Kegiatan Olimpiade Ganesha merupakan agenda tahunan yang diperuntukkan untuk peserta didik kelas IX SMP/MTs tingkat Jawa Timur. Bidang lomba meliputi akademik dan non-akademik. 

Kepala SMA Negeri 1 Ponorogo, Dasar Darminto S.Pd. M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Olimpiade Ganesha ini digelar rutin mulai tahun 2004 hingga sekarang tahun 2022. Artinya kita sudah mengadakan event ini selama 18 tahun.

"Perlombaan ini sebagai bentuk untuk mewadahi dan meningkatkan potensi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik  bidang akademik dan non akademik, sehingga akan muncul peserta didik berprestasi khususnya di Ponorogo dan umumnya Provinsi Jawa Timur. Dan endingnya nanti bagi yang mendapat juara 1 sampai 3, harapannya bisa dijadikan pertimbangan diterima di SMA Negeri 1 Ponorogo melalui seleksi jalur prestasi,” jelasnya.

Penampilan tari Reyog Ponorogo oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Ponorogo

"Antusias  para peserta untuk mengikuti lomba tersebut sangatlah tinggi dilihat dari jumlah peserta yang mendaftar mencapai 404 siswa. Lomba akademik meliputi 4 bidang keilmuan yaitu: Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Lomba non-akademik terdiri dari bidang seni dan olah raga. Lomba bidang seni meliputi: vokal solo, tari reyog, gitar solo, baca puisi dan story telling. Sedangkan lomba bidang olah raga terdiri dari: lari 100 meter, lompat jauh, lempar lembing dan tolak peluru," tambahnya.

“Selanjutnya kami ucapkan selamat mengikuti lomba. Mudah-mudahan hasilnya bisa maksimal, bisa menambah potensi serta mental, bermanfaat untuk masa depan siswa dan membawa nama baik sekolahnya masing-masing," pungkasnya. 

Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Ponorogo – Magetan, Lena, M.Pd dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pertama saya mengapresiasi kepada SMA Negeri 1 Ponorogo karena sejak awal tadi saya bangga disambut oleh tari-tarian khas Ponorogo. Itu artinya sekolah ini tetap melestarikan budaya asli nusantara dari Ponorogo yaitu pegelaran tari reyog dan lainnya.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dengan khidmat

"Saya juga mengapresiasi sejumlah 404 siswa yang menjadi peserta lomba karena sudah mengasah kemauan dan kemampuan juga mengevaluasi diri sebatas apa potensi diri dari masing-masing siswa,” katanya.

Tak lupa, Lena juga mengucapkan terima kasih kepada SMA Negeri 1 Ponorogo karena sudah berkomitmen dengan istiqomah untuk meningkatkan potensi para siswa secara optimal. “Hal ini membuktikan bahwa SMA Negeri 1 Ponorogo telah mempersiapkan siswa-siswa unggulan yang nantinya bisa meningkatkan prestasi-prestasi para siswa di Ponorogo. Ini merupakan aset masa depan kebanggaan bangsa,” jelasnya.

Terakhir, Lena berharap dengan adanya Olimpiade Ganesha ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi ini nanti para juara mendapatkan sertifikat tingkat provinsi tentunya menjadi prestasi yang sangat membanggakan untuk terus dikembangkan demi masa depan para siswa. 

“Bagi yang belum jadi juara jadikan momentum ini untuk mengevalusi diri dan jangan patah semangat karena kesempatan yang lain masih terbentang luas. Selamat berlomba dan berkompetisi. Semoga bisa terus berprestasi dan menginspirasi, "pungkasnya. *

Reporter Muchtar Azhari/ Adv


Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: