Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko memotong tumpeng menandai peringatan ulang tahun PGRI |
PONOROGO - Dalam rangka memperingati Hari Guru dan HUT PGRI ke-76 , PGRI Kabupaten Ponorogo menggelar acara tasyakuran. Kegiatannya ditempatkan di gedung Graha Dwija dengan dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, SE., MM., Rabu, (8/12).
Saat di konfirmasi wartawan Ketua Panitia tasyakuran hari PGRI Kabupaten Ponorogo Ruskamto, M.Pd menyampaikan, bahwa peringatan HUT PGRI ke 76 dan HGN tahun 2021 ini mengambil tema ‘Bangkit guruku, maju negeriku, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh’.
Hadir dalam kegiatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-76 ini Bupati Ponorogo, Kacab Dinas Pendidikan Jawa Timur, Ketua PGRI Jawa Timur, Kakan Kemenag kabupaten Ponorogo, Ketua PGRI kabupaten Ponorogo, serta para tamu undangan.
Para hadirin undangan Hidmat mengikuti sambutan dari Bupati Ponorogo |
Acara ini juga untuk mengapresiasi para guru bahwa kehadiran guru didalam kelas itu tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun. Karena guru yang mampu mentransformasikan ilmu, mendidik, melatih, membimbing dan yang terpenting menanamkan Pendidikan karakter.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Ponorogo H, Prayitno, M.Pd menuturkan bahwa kegiatan hari ini sangat luar biasa, setelah dua tahun fakum tidak ada kegiatan.
"Hari ini kita adakan tasyakuran dalam rangka memperingati hari guru nasional dan HUT PGRI ke 76,hari ini sangat luar biasa karena di hadiri oleh bapak bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko, SE., MM.,” jelas Prayitno.
Tugas guru semakin hari semakin banyak dan berat, guru harus semakin semangat. "Tugas guru di era saat ini semakin berat, guru harus sehat, harus kuat, harus menguasai teknologi serta harus paham terhadap tugas-tugas yang diembannya,” tambah Prayitno.
Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan semangat di sela-sela acara |
Sementara itu Bupati Ponorogo H, Sugiri Sancoko, SE., MM dalam sambutanya mengucapkan selamat hari guru dan HUT PGRI ke 76.
"Kami ucapkan selamat hari guru dan HUT PGRI ke 76 semoga para guru sehat selalu dan tanpa guru kita tidak bisa mendapatkan ilmu,” jelas Bupati.
Reportase: Muchtar Azhari
Post A Comment:
0 comments: