Mengejutkan! SMAZABA Menyabet Juara 1 dan 2 Duta Pemuda Ponorogo 2021

Share it:

Pemenang 1 Putra, Walid Ramadhan dari SMAN 1 Babadan menerima penghargaan usai memenangi lomba

PONOROGO - Grand Final Duta Pemuda Kabupaten Ponorogo digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Singodimejo Ponorogo, Minggu 20 November 2021. Acara berjalan dengan meriah walaupun digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Grand Final juga disiarkan lewat live streaming Youtube Pariwisata Ponorogo. 

Dalam Grand Final tersebut, SMAN 1 Babadan Ponorogo secara mengejutkan berhasil meraih 2 gelar, yakni atas nama Walid Ramadhan Adhit Santiko yang meraih juara I dan Vannesa Laura yang meraih juara II. Selanjutnya Duta Pemuda yang terpilih akan dikirim ke gelaran tingkat provinsi. 

Sekretaris Disbudparpora Kabupaten Ponorogo, Bambang Wibisono menjelaskan, acara Duta Pemuda digelar untuk mempersiapkan generasi muda yang kreatif. Bambang berharap Duta Pemuda dapat menumbuhkan semangat, potensi, dan talenta Pemuda dan pemudi di Ponorogo.

"Pemuda yang dapat memberikan solusi kepada permasalahan di lingkungan sekitar. Juga memberikan motivasi kepada pemuda yang lain. Semoga tercipta generasi muda yang berkualitas dan penuh semangat menatap masa depan," kata Bambang Wibisono.

Vanesa Laura, siswi SMAZABA juga mengikuti jejak Walid berhasil meraih juara 2 kategori putri


Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Babadan, H. Suroso, M.Pd. ketika dikonfirmasi, Selasa 23 November 2021 mengatakan bahwa sekolah merasa bangga atas prestasi yang diraih dua pelajar didiknya. Apalagi ini di masa pandemi, di mana sektor pendidikan terhambat proses pembelajarannya. 

"Ini kebanggaan untuk kami karena membawa nama baik sekolah. Tahun lalu pelajar kami meraih gelar Senduk dalam acara Kakang Senduk Ponorogo. Jadi ada kontinuitas prestasi," kata Kasek SMAN 1 Babadan. 

Untuk kiatnya, Kasek memberikan apresiasi pada sinergitas dan kesinambungan antara guru dan pelajar di SMAN 1 Babadan. Kami mengundang para siswa senior/alumni yang sudah berprestasi untuk menyalurkan ilmu dan pengalamannya kepada siswa yang berkompetisi agar mereka termotivasi dan memiliki ilmu juga mental yang kuat untuk maju mewakili SMAN 1 Babadan. 

"Pelajar kami berikan bekal untuk bersaing dan rasa percaya diri. Kakak kelas dan alumni juga berbagi pengalaman di sini. Kami sinergikan antara pembelajaran virtual dan offline, kami lakukan pemantauan sehingga berkesinambungan pembinaannya," jelas Suroso.

Lebih lanjut terkait pandemi, Kasek menghimbau peserta didik di Ponorogo untuk tidak terjebak hal - hal yang negatif di masa pandemi ini. Menurutnya, pelajar tidak hanya harus pintar, namun juga berkarakter.

 "Pendidikan karakter selalu ditekankan di SMAN 1 Babadan. Sehingga peserta didiknya bisa menghindari hal - hal yang negatif dan tetap produktif meraih prestasi, "pungkasnya.

Reportase: Muchtar Azhari

Share it:

Ponorogo

Post A Comment:

0 comments: