Sugiri - Lisdyarita Dapat Amunisi dari Barikade Gus Dur

Share it:
Penyerahan naskah deklarasi dukungan kepada H. Sugiri Sancoko


PONOROGO - Dukungan kepada H. Sugiri Sancoko dan Hj. Lisdyarita sebagai calon bupati dan wakil bupati Ponorogo terus berdatangan. Kali ini, Barisan Kader (Barikade) Gus Dur pun ikut mendeklarasikan mendukung penuh pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 itu.

Bertempat di Aula Kintamani Ponorogi, Sabtu (14/11), yang dihadiri pengurus DPP dan DPW Jawa Timur, bersama puluhan Barikade Gus Dur DPC Ponorogo bersatu untuk memenangkan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.
Bentuk dukungan dengan melakukan foto bersama usai pembacaan deklarasi


Sudarsono Rahman, Wakil Ketua Umum DPP Barisan Kader Gus Dur mengatakan, bentuk dukungan kepada Sugiri Sancoko sudah melalui berbagai tahapan yang dilakukan DPC Barisan Kader Gusdur Ponorogo dan Wilayah Jawa Timur. Diantaranya, bahwa Ponorogo butuh Pemimpin yang baik, yang mampu membawa ke arah yang lebih baik. Kemudian, Sugiri Sancoko ini merupakan kader NU, yang didukung para Kyai, apalagi juga termasuk jajaran pengurus Lesbumi PWNU Jawa Timur. “Yang ketiga, kami diminta oleh DPP pada calon yang tidak diusung oleh PKB, hal itulah yang menjadikan kita mendukung penuh Sugiri Sancoko pada pilkada Ponorogo,” jelasnya.

“Teman-teman di seluruh 21 kecamatan kan hadir pada acara hari ini, mereka sudah kita perintahkan dan breffing untuk turun kepada keluarga, tetangga dan kepada lingkungan masyarakatnya untuk menyampaikan tiga hal tadi sebagai bentuk dukungan Barikade Gus Dur kepada Sugiri Sancoko,” paparnya.

Sementara Sugiri Sancoko mengatakan bentuk dukungan dari Barisan Kader Gus Dur merupakan hal yang sangat penting. “Ada kesamaan prinsip menata Ponorogo ke depan, yang kemudian Barisan Kader Gus Dur memberikan dukungan. Ada amanah dari DPP Barisan Kader Gus Dur yang akan kami terjemahkan yang konkrit. Bagaimana pemikiran beliau, dapat kita aplikasikan didalam gerakan dan program,” jelasnya.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan pembacaan sholawat nariyah bersama


Paslon nomor urut satu itu juga menambahkan, pikiran Gus Dur itu sangat murni, jernih, plural, ramah dan rahmatanlil'alamin. “Kewajiban kita adalah bagaimana menerjemahkan pemikiran beliau menjadi pergerakan dan program yang kongkrit,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga dibacakan deklarasi yang kemudian diserahkan ke Sugiri Sancoko. 

==***==


Reporter || Editor :

Pras / Prasetyo

Share it:

Pilkada

Post A Comment:

0 comments: