Ponorogo - Ipong Muchlissoni (petahana) yang maju dalam Pemilu 2020, menyatakan siap ditegur dan mendapat sanksi lainnya, apabila kedapatan melakukan kesalahan dalam proses tahapan Pilkada. Bahkan petahana mengingatkan semua pihak yang tergabung dalam Satgas Covid 19 atau Mobile Covid Hunter untuk tidak segan memberikan sanksi kepada dirinya sebagai salah satu kontestan Pemilu 2020.
Hal itu disampaikan oleh Ipong Muchlissoni, yang akan bertarung melawan Sugiri Sancoko dalam Pemilu 9 Desember mendatang, saat memberangkatkan Mobile Covid Hunter belum lama ini. Dalam kesempatan itu petahana menyampaikan, walau dirinya sedang menjalani cuti saat masa kampanye selama 75 hari, namun petugas diminta untuk tidak segan menegurnya bila salah.
“Jangan segan-segan untuk menegur saya bila melakukan pelanggaran protokol kesehatan. karena pada tahapan kampanye 26 September nantu saya mulai cuti. Karena semua demi keamanan dan kesehatan kita semua,” kata Ipong yang berpasangan dengan Bambang Tri Wahono.
Hal ini mengingat jumlah masyarakat yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19 hingga Rabu lalau sebanyak 337 orang. Sehingga protokol kesehatan harus diberlakukan dengan ketata, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku baik inpres, Pergub mau pun Perbup.
Sementara itu cabup Sugiri Sancoko menyatakan, pihaknya selalu menghimbau kepada para pendukung dan relawan untuk selalu taat protokol kesehatan. Untuk itu pihaknya akan mematuhi apa yagng sudah disepoakati dan mentaatti peraturan demi kebaikan bersama.
“Selalu kami himbau kepada kawan-kawan yang mendukung untuk jaga protokol kesehatan. Jangan sampai timbul klaster baru gara-gara kampanye. Tentu tahapan-tahapan kami lakukan sesuai protokol kesehatan,” ujar cabup yang berpasangan dengan Lisyarita itu Kamis malam (17/9/2020).
==***==
Reporter:
Ainie Herman
Post A Comment:
0 comments: