Jakarta, Pecut.id - Hal yang paling khas dan ikonik dalam film pendek "Tilik" adalah mulut Bu tejo yang berhasil membuat orang yang menontonnya seakan-akan ingin ikut serta dalam pergunjingan yang Bu Tejo lakukan.
Bu Tejo, mempunyai karakter yang kuat sehingga penonton hampir benar-benar merasa kehadirannya seakan-akan sedemikian nyata meskipun hanya dalam film. Bahkan, sebagian penonton, ikut larut dalam kejengkelan kepada Bu Tejo yang memang bermimik serta bergaya bicara menyebalkan itu.
Lantas, siapa sih sebenarnya orang di balik Bu Tejo itu?
Ia adalah Siti Fauziah Saekhoni, wanita kelahiran Yogyakarta 19 Desember 1988. Akrab dipanggil Ozie, Siti Fauziah rupanya sudah lama terjun di dunia seni peran.
Siti Fauziah pun sudah berkeluarga. Ia mempunyai satu orang anak laki-laki berusia 6 tahun dari pernikahannya dengan Suryo Wiyogo.
"Dari 2007 itu aku kan kuliah pertama. Terus aku gabung sama teater kampus terus ikut kegiatannya," ujar Siti Fauziah saat berbincang dengan detikcom, di kawasan Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020).
Siti Fauziah mengemban pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ia mengambil jurusan Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Kemudian pada tahun 2008, Siti Fauziah mendapatkan beasiswa dari Garasi Performance Institute. Di sana, ia mengikuti workshop keaktoran selama 6 bulan.
"Terus dari situ main dari panggung ke panggung, terus habis itu (main) film," kata wanita 31 tahun itu.
Film pertama yang ia mainkan adalah Mencari Hilal yang disutradarai oleh Ismail Basbeth. Film tersebut rilis pada 2015.
"Pertama Mencari Hilal. Terus main dari film ke film, ya sudah sampai sekarang ini. Masih tetap berkegiatan di kesenian semua," lanjutnya lagi.
Selain itu, Siti Fauziah juga pernah membintangi Sultan Agung, Talak Tiga, Bumi Manusia, hingga Mekkah I'm Comming.
Kemudian untuk film pendeknya ada Kembalilah Dengan Tenang, Joko, hingga Unbaedah yang diproduksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Iya dari dulu (cinta dunia seni peran). Sebenarnya aku dulunya penginnya jadi sutradara. Tapi ku pikir penyutradaraan itu jadi ujung tombak keberhasilan sebuah film itu kan, aku lihat ya biasanya di keaktorannya. Jadi aku pengin belajar di keaktorannya dulu gitu. Eh malah bablas di dunia keaktoran," beber Siti Fauziah.
"Karena dari situ banyak banget belajar ilmu sosiologinya, psikologisnya, terus membaca bagaimana kerangka orang berpikir gitu. Itu kemudian jadi banyak (yang didapat). Cita-citanya kebanyakan tapi malah kerangkum di situ. Pengin jadi psikolog iya, pengin jadi sosiolog iya gitu kan jadi ya sekalian saja. Mediumnya tapi tubuhnya karena aktor," tutur Siti Fauziah.
==***==
Sumber:
Detik.com
Post A Comment:
0 comments: